BANDUNG, KOMPAS.com - Dampak pagebluk Covid-19 sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat termasuk para seniman.
Apalagi setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seluruh kegiatan seni dan budaya otomatis diberhentikan.
Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan persoalan itu ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim serta Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.
Baca juga: Lewat Panggung Kahanan, Ganjar Pranowo Galang Dana untuk Seniman
Dia berharap Kemendikbud dengan tegas membuat kebijakan agar para seniman bisa kembali beraktivitas.
"Agar mereka diafirmasi bisa menunjukkan ekspresi dan karya-karyanya di masa pandemi covid ini. Yang kedua, mereka juga bisa dirangkul pasca (pandemi) Covid-19. Di masa pemulihan harus ada mobilisasi maksimal," kata Huda dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/5/2020).
Selain ke Menteri Nadiem Makarim, Huda juga mengaku telah menyampaikan hal tersebut ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Menurut ketua DPW PKB Jawa Barat itu, program untuk seniman memang sudah ada, tetapi belum jelas apakah bisa mewadahi semua pelaku seni budaya atau tidak.
"Setahu saya programnya sudah ada, tapi saya enggak tahu apakah kuotanya terbatas atau tidak. Kita bisa ngecek di Kemendikbud, tapi pasti terbatas," katanya.
Selain itu, Huda mengatakan, dalam refleksi 22 tahun masa reformasi Indonesia, kalangan seniman termasuk media saat ini telah mendapatkan kebebasan berekspresi.
Dia berharap, kebebasan itu senantiasa menjadi penyemangat untuk menyampaikan kritik yang bersifat membangun bangsa Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.