KOMPAS.com - Boedhi Harsono, seorang dokter di Surabaya meninggal dunia karena terjangkit virus corona, Senin (18/5/2020).
Humas IDI, dr Halik Malik mengatakan, sebelum meninggal dr Boedhi telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Boedhi diketahui juga tak lagi berpraktik setelah menderita sakit.
Baca juga: Dokter Boedhi Harsono Meninggal karena Covid-19, Istri Kritis di Surabaya
Namun, sang istri yang kini juga terjangkit Covid-19 diketahui masih berpraktik dan kemudian terinfeksi corona.
"Beliau ini sama-sama kritis dengan istrinya di ICU, kondisinya sudah mendapatkan bantuan pernapasan dengan ventilator. Istrinya juga seorang dokter, saat ini istrinya masih dirawat. Jadi, suami istri positif Covid-19," ujar Halik Malik dikutip dari Tribunnews, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Seorang Mahasiswi Meninggal 6 Hari Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Jenazah dr Boedhi telah dimakamkan.
Sebelumnya, kabar duka juga datang dari RS Royal Surabaya, di mana seorang perawat bernama Ari Puspita Sari meninggal dunia karena terjangkit Covid-19.
Saat meninggal, Ari diketahui sedang mengandung.
Ucapan dukacita disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Lewat akun Instagram-nya, @khofifah, orang nomor satu di Jatim ini menyebut Ari merupakan sosok pahlawan dalam bidang kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dokter di Surabaya Meninggal Dunia karena Covid-19, Istrinya juga Terinfeksi dan Tengah Kritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.