Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perawat Hamil yang Meninggal Akibat Covid-19, 2 Tahun Bekerja dan Tak Miliki Penyakit Kronis

Kompas.com - 20/05/2020, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ari Puspitasari adalah perawat RS Royal Surabaya yang meninggal karena terpapar Covid-19. Ia meninggal dalam kondisi hamil 4 bulan di RSAL dr Ramelan pada Senin (18/5/2020).

Sebelum dirujuk di RSAL dr Ranelan, ia sempat dirawat beberapa hari di RS Royal Surabaya tempat ia bekerja.

Ari Puspitasari adalah warga SUrabaya. Ia menghembuskan napas terakhir saat menginjak usia 26 tahun.

Baca juga: Sempat Dilarang Kerja karena Hamil, Perawat yang Meninggal akibat Covid-19 Tetap Ingin Rawat Pasien

Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Ari sudah dua tahun tergabung menjadi tenaga medis.

"Perawat baru, kurang lebih dua tahun. Yang jelas dia tenaga baru," kata dia saat ditemui di RS Royal, Senin (18/5/2020).

Selama ini dia bertugas di tempat layanan bukan untuk pasien Covid-19.

"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jela Dewa.

Baca juga: Jokowi Ucapkan Dukacita atas Meninggalnya Perawat di Surabaya yang Hamil

Dewa juga memastikan perawat Ari tidak memilik laporan memiliki riwayat penyakit kronis.

"Sejauh ini saya nggak ada informasi itu. Yang kami tahu dia sedang hamil. Tapi secara keilmuan memang orang hamil lebih rentan (terpapar Corona). Karena hamil, selama bekerja sudah ada protokol dia tidak merawat pasien di ruang isolasi," kata Dewa.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.

Baca juga: Hamil 4 Bulan, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Positif Covid-19, Video Tangis Rekannya Viral

Joni menjelaskan, orang hamil memang termasuk dalam kategori yang rentan ketika terjangkit COVID-19 karena imunitas dan metabolisme yang berubah.

"Jantung, Diabetes, TBC, ketuaan, orang hamil itu betul-betul harus dijaga. Imunitas orang yang sedang hamil itu berubah. Respons terhadap virus dan penyakit juga berubah," ujar Joni.

Baca juga: PPNI: 20 Perawat di Indonesia Meninggal Dunia dalam Tugas Melayani Pasien Covid-19

Datang saat kondisi kritis

Berita duka atas meninggalnya perawat Ari tersebar melalui WhatsApp, Senin (18/5/2020) siang.WhatsApp Berita duka atas meninggalnya perawat Ari tersebar melalui WhatsApp, Senin (18/5/2020) siang.
Humas RSAL dr Ramelan Surabaya, drg Aldiah Humas RSAL mengatakan Ari pertama kali datang ke RSAL dalam keadaan kritis

"Sudah pakai inkubasi saat datang. Masuk RSAL sudah masuk ruangan khusus ICU Covid-19. Jadi di RSAL itu nggak masuk ruang biasa tapi sudah masuk ruang ICU Covid," ungkap dia.

Ia megatakan hasil tes swab PCR dilakukan di RS Royal sebelum Ari dirujuk ke RSAL.

Baca juga: Perawat Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil dan Berstatus PDP, Khofifah Sebut Pahlawan

"Pas tanggal 15 masuk RSAL. Hasil swab diambil di RS Royal kan jadi sudah bisa diketahui hasilnya positif," ucap dia.

Namun Aldiah mengaku tidak mengetahui pasti kapan hasil tersebut keluar. Aldiah memdiprediksi, tes Swab PCR biasanya 4-5 hari setelah pengecekan.

"Aku nggak tahu kapan keluarnya (hasil swab) tapi dirawat di RS Royal sejak 8 Mei. Kalau Swab itu kan pemeriksaan keluar 4-6 hari berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu," kata dia.

Baca juga: Dua Perawat Positit Corona, Sebuah Puskesmas Ditutup Sementara

Hoaks kabar sang suami juga meninggal

Ilustrasi hoaks, hoaxShutterstock Ilustrasi hoaks, hoax
Setelah Ari meninggal, ramai kabar di media sosial yang menyebut bahwa sang suami juga tutup usia.

Bahkan di grup WhatsApp tersebar sebuah tangkapan layar yang berisi pesan singkat, suami Ari meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL) Dr. Ramelan Surabaya atau yang biasa disebut RSAL.

Terkait hal itu, drg Aldiah Humas RSAL mengklarifikasi, bahwa kabar itu salah.

Baca juga: Perawat Hamil 4 Bulan Berstatus PDP Covid-19, Meninggal Dunia

"Enggak meninggal hoaks (berita bohong). Tadi itu pukul 13.30, dia (suami Ari) masih mendampngi waktu jenazah dimakaman di TPU Keputih," kata Aldiah saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Sementara saat ditanya kondisi suami Ari sekarang, Aldiah pun tidak bisa memberikan keterangan.

"Belum tahu karena bukan pasien RSAL. Kalaupun harus dites kan harus lewat tahap rapid dulu," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Profil Perawat RS Royal Surabaya Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Covid-19 dan Hoax Suami Tutup Usia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com