2 Tenaga Medis di Tapanuli Utara Positif Covid-19

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Utara mencatat, ada dua warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Kedua orang tersebut merupakan tenaga medis di Puskesmas yang pernah merawat satu pasien positif Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah Pemkab Tapanuli Utara Indra Simaremare menyampaikan, pihaknya menerima hasil tes swab dua tenaga medis itu dari RS USU di Medan.

Baca juga: LBH Medan Minta Kapolrestabes Ungkap Kasus Pelemparan Bom Molotov

Hasil tersebut menunjukkan, dua orang warga yang bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas Situmeang Habinsaran dinyatakan positif.

"Kami menerima hasil uji laboratorium untuk 2 orang petugas Puskesmas Situmeang Habinsaran dan dinyatakan positif, yakni inisial EL dan JS," kata Indra dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Indra menjelaskan, kedua tenaga medis tersebut merupakan hasil tracing dari satu warga berinisial TS yang sudah lebih dulu dirawat di RS Pirngadi di Medan dan dinyatakan positif corona.

"Sampel swab dikirim pada 9 Mei 2020 ke RS USU. Terhadap dua tenaga medis tersebut sudah kita lakukan perawatan di RSUD Tarutung, Tapanuli Utara," kata Indra.

Baca juga: Tak Senang Dinasihati, Santri Aniaya Pengasuh Pesantren Saat Shalat

Indra mengatakan, hingga Selasa kemarin, Gugus Tugas Kabupaten Tapanuli Utara mencatat ada 3 orang yang positif Covid-19.

"Satu orang dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumahnya," ujar Indra.

Indra mengatakan, mereka akan melakukan tracing dan menggali riwayat kontak terhadap kedua tenaga medis tersebut.

Belum ada pelonggaran

Sementara itu, Indra mengatakan, tidak ada pelonggaran dalam pengawasan orang masuk dan keluar, serta pengawasan terhadap kerumunan.

Tim Gugus Tugas meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan pencegahan yang sudah ada.

"Tetap tinggal di rumah, jangan mudik atau pulang kampung," ucap Indra.

Indra juga meminta kepada seluruh petugas untuk lebih bekerja maksimal.

Penjagaan terutama di posko perbatasan yang merupakan akses masuk dan keluar Tapanuli Utara.