Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Donat Mendominasi dari 13 Kasus Positif Corona baru di Batam

Kompas.com - 19/05/2020, 23:04 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi mengatakan dari 13 kasus baru yang terkonfirmasi positif corona atau covid-19 hari ini, Selasa (19/5/2020), diketahui ada klaster baru yang mendominasi, yakni bisa dikatakan klaster donat.

 “Kala dilihat dari riwayat penyebaran hari ini, bisa dikatakan ada klaster baru, yakni klaster donat,” kata Rudi melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Menurut Rudi klaster donat ini diawali dari terkonfirmasinya positif kasus 050 Batam yang juga sebelumnya memiliki kaitan erat dengan klaster kasus jamaah tabligh kasus 035 Batam yang telah meninggal dunia.

Dari sana, klaster 050 Batam ini menyebarkan kesejumlah warga Batam, baik orang dewasa hingga anak-anak, karena kasus 050 Batam ini berprofesi sebagai pembuat dan penjual kue donat.

Baca juga: Klaster Misterius Batam, Balita 2 Tahun Positif Corona Akhirnya Meninggal

Berkaitan dengan klaster jamaah tabligh 

Pasien positif corona yang masuk klaster kue donat ini, dimulai dari pasien kasus 068 Batam yang merupakan seorang laki-laki berinisial MI berusia 49 Tahun, berprofesi sebagai montir bengkel di kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Yang bersangkutan juga memiliki usaha warung sembako yang dikelola bersama istrinya dan menerima titipan penjualan makanan ringan (snack) dari para tetangganya. 

Salah satu yang menitipkan penjualan makanan ringan (kue Donat) adalah kasus 050 Batam yang memiliki kaitan erat dengan klaster kasus jamaah tabligh kasus 035 Batam yang telah meninggal dunia.

Selanjutnya pasien kasus 069 Batam yang merupakan seorang perempuan berinisial NS berusia 44 tahun, Wiraswasta dan tinggal di perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya, Batu Ampar, Batam.

Baca juga: Dalam Dua Hari, Jumlah Positif Corona di Batam Bertambah 24 Kasus

Yang bersangkutan memiliki usaha warung sembako yang dikelola bersama suaminya kasus 068 Batam dan sering bertemu atau closes contact dengan kasus 050 Batam yang kerap menitipkan kue Donat diwarung mereka.

Selanjutnya kasus 070 Batam, yang merupakan seorang laki-laki berinisial RK berusia 26 Tahun. Yang bersangkutan berprofesi sebagai Satpam dan tinggal di perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya, Batu Ampar, Batam.

“Yang bersangkutan merupakan abang kandung dari kasus 046 Batam dan keponakan dari kasus 050 Batam. Dan saat ini jalani perawatan di ruang isolasi RSKI Covid-19 Pulau Galang,” ungkap Rudi.

Baca juga: WNA Kini Bisa Masuk ke Batam asal Bawa Sertifikat Kesehatan

Kemudian kasus 071 Batam, seorang Anak Remaja perempuan berinisial NE berusia 14 tahun, Pelajar dan tinggal di perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Yang bersangkutan sebelumya sering berkunjung ke rumah temannya yang saat ini telah ditetapkan sebagai terkonfirmasi positif, dimana temannya tersebut memiliki closest contact dengan kasus 050 untuk membeli donat.

Kasus 071 Batam ini juga dilakukan perawatan isolasi atau karantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang guna penanganan kesehatan lebih lanjut.

Selanjutnya kasus 072 Batam, yang juga seorang perempuan berinisial NS berusia 32 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT) dan tinggal di perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan istri dari kasus 070 Batam yang juga merupakan Kakak Ipar kasus 046 serta keponakan kasus 050 Batam dan saat ini telah dilakukan perawatan isolasi atau karantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Pembeli kue donat tertular corona

Kemudian kasus 073 Batam, seorang Anak perempuan berinisial PDS berusia enam tahun, Siswa TK dan  tinggal di perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

“Yang bersangkutan mengatakan bahwa pada saat sebelum masuk bulan Ramadhan sering  bertemu dengan kasus 050 Batam untuk membeli kue donat dan saat ini sudah dirawat di ruang isolasi atau karantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang,” jelas Rudi.

Selanjutnya kasus 074 Batam, seorang perempuan berinisial Y berusia 64 tahun, tidak bekerja dan tinggal di perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Sama dengan kasus lainya, kasus 074 Batam ini sebelum masuk bulan Ramadhan sering bertemu dengan kasus 050 Batam untuk membeli kue donat.

“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Pulau Galang,” pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com