Penambahan 5 Kasus Positif Covid-19 di Riau Berasal dari Klaster Santri Temboro

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi bertambah menjadi 106 orang, Selasa (19/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menyampaikan, lima kasus baru merupakan klaster kepulangan santri Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.

"Hari ini bertambah lima kasus, jadi totalnya 106 kasus. Pasien yang dirawat 38 orang, 62 sembuh dan dibolehkan pulang, dan enam pasien meninggal dunia,"  kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Selain penambahan kasus positif, sebut dia, kabar baik hari ini ada satu penambahan pasien sembuh dari corona. Pasien tersebut adalah, AMH (16) warga Kabupaten Pelalawan.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Tembus 597 Orang, Penularan Berasal dari Klaster Keluarga

Klaster santri Temboro

Yovi menyebutkan kelima pasien positif corona dari klaster kepulangan santri Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Pasien 102 berinisial M (40) warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien ini 

merupakan hasil tracing dan kontak erat ibu dari pasien positif Covid-19, IMA (16).

Pasien 103 berinisial DH (19) warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien ini merupakan hasil tracing dan kontak erat saudara dari pasien positif Covid-19, IMA (16).

Pasien 104 berinisial A (49) warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien ini tertular dari keluarganya yang positif Covid-19.

Pasien 105 berinisial SF (45) juga warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien tersebut hasil tracing dari keluarganya positif Covid-19.

Pasien 106 berinisial MAF (23) warga Kabupaten Bengkalis. Pasien tersebut merupakan hasil tracing dari klaster kepulangan santri dari Jawa Timur.

Baca juga: 24 Pasien Positif Covid-19 Asal Pesantren Temboro Sembuh

Total klaster santri Temboro, 31 kasus

Yovi mengatakan, penularan virus corona dari klaster kepulangan santri Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur terus bertambah.

"Jumlah klaster ini sekarang sudah 31 orang," sebut Yovi.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) 1.148 orang, dengan rincian 129 dirawat, 892 negatif dan dipulangkan, dan 127 PDP meninggal dunia.

Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 sebanyak 6.245 orang.