Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diberi Pinjaman untuk Mudik, Pria Ini Rampok Minimarket Tempatnya Bekerja

Kompas.com - 19/05/2020, 21:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polsek Denpasar menangkap DYI (32), seorang pegawai minimarket, karena kasus dugaan pencurian pada Minggu (17/5/2020).

Kapolsek Denpasar Barat AKP GAA Udayani Addi mengatakan, DYI diduga merampok minimarket tempatnya bekerja karena kesal tak diberi pinjaman oleh bosnya.

"Pelaku mengakui semua perbuatannya," kata Udayani melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Berdesakan, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga yang Beli Baju Lebaran

Udayani menceritakan kronologi pencurian tersebut. Menurutnya, DYI berencana pulang kampung pada 11 Mei 2020.

DYI pun meminjam uang kepada pemilik minimarket tempatnya bekerja. Tapi permintaan itu tak digubris bosnya.

Pemilik minimarket hanya memberikan gaji bulanan kepada DYI. Ia pun jengkel dan merampok minimarket itu.

DYI pura-pura datang ke minimarket untuk meminjam sandal jepit pada Minggu (17/5/2020).

Tiba-tiba, ia mengeluarkan pisau dari lipatan jaket yang dipakainya.

Pisau itu digunakan menodong pegawai minimarket yang sedang berjaga.

Baca juga: 591 WNI yang Tiba di Jakarta dan Bali Positif Covid-19

Korban pun berontak sambil berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga sekitar.

Pelaku pun dibekuk oleh warga. Warga lalu menyerahkan pelaku ke Polsek Denpasar Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com