UPDATE Corona di Surabaya: Positif Bertambah 60 Orang, Total Jadi 1.169 Kasus

KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya bertambah 60 orang, Selasa (19/5/2020) pukul 17.00 WIB.

"Khusus Kota Surabaya tambahannya masih tinggi. Kalau Senin (18/5/2020) sebanyak 50 orang, sekarang mencapai 60 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 19 Mei 2020

Dengan tambahan tersebut, maka di "Kota Pahlawan" jumlah pasien yang terinfeksi corona totalnya mencapai 1.169 orang.

Sedangkan jumlah kasus positif di Jawa Timur mencapai 2.372 kasus.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini kembali mengingatkan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan cara tidak keluar rumah, kecuali ada kepentingan mendesak.

Baca juga: Marga Latuconsina Ramai Diperbincangkan, Ternyata Disandang Raja, Martabatnya Sangat Tinggi

Selain itu, pola hidup bersih dan sehat juga tidak boleh diabaikan, seperti cuci tangan dengan air mengalir, menggunakan masker, hindari kerumunan, hingga penerapan jaga jarak sosial dan fisik.

Selain Kota Surabaya, tambahan kasus baru positif Covid-19 berasal dari Sampang 6 kasus, Sidoarjo 5 kasus, dan Kabupaten Mojokerto 3 kasus.

Berikutnya, masing-masing 2 kasus dari Kabupaten Malang Bangkalan, Lamongan dan Bojonegoro, lalu masing-masing 1 kasus dari Pamekasan, Jombang, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Kota Mojokerto, Ponorogo, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, dan Tuban.

Sedanglan pasien sembuh di Jatim saat ini mencapai 387 orang (16,32 persen) atau bertambah 12 orang hari ini.

Pasien sembuh berasal dari Nganjuk, Bojonegoro dan Surabaya masing-masing 2 orang, kemudian masing-masing 1 orang asal Lumajang, Jember, Ponorogo, Bangkalan, Tuban, dan Situbondo.

Untuk kasus meninggal dunia hingga saat ini tercatat 230 orang (9,70 persen) atau bertambah enam orang, yang seluruhnya asal Surabaya.

Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 5.198 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 5.014 orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 22.985 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 22.859 orang.