Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Covid-19 Berbasis Lingkungan, Puskesmas Harus Difasilitasi Alat Medis Lengkap

Kompas.com - 19/05/2020, 19:54 WIB
Farid Assifa

Editor

Bantuan tunai

Dedi mengatakan pihaknya tak setuju bantuan diberikan dalam wujud sembako. Menurutnya, bantuan dengan sembako sama saja membunuh keanekaragaman pangan.

Setiap rakyat Indonesia dipaksa setiap hari makan beras jenis tertentu, sarden tertentu, kecap tertentu, mi dan lain-lain. Hal itu menyebabkan masyarakat menjadi homogen dan ketergantungan. Akhirnya mereka kehilangan kreativitas.

"Saya sejak awal setuju bansos jangan dalam bentuk barang, uang saja," katanya.

Menurutnya, jika bantuan itu dengan uang, maka masyarakat bisa kreatif membeli lauk pauk yang tersedia di daerahnya. Lauk pauk itu malah bernilai gizi tinggi.

"Makanan lokal membangun imun, sehingga ikan yang tak makan pakan pabrikan jauh lebih kuat. Ayam kampung yang dilepas nilainya gizinya jauh kokoh daripada ayam broiler," katanya.

Baca juga: Jokowi Minta RT dan RW Dilibatkan dalam Penyaluran Bansos

Membangun imun tubuh yang kuat itu adalah salah satu pencegahan penularan virus corona.

"Contohnya masyarakat Baduy tak terkontaminasi, imun mereka kuat. Karena mereka berhasil membangun diri dan alamnya bersatu," katanya.

Penanganan berbasis lingkungan

Oleh karena itu, Dedi mengatakan, pembangunan berbasis RT dan RW serta desa dengan mengedepankan kearifan lokal harus menjadi garda terdepan.

Puskesmas harus diperkuat dan fasilitasnya dilengkapi. Mereka harus memiliki ambulans yang bagus. Sehingga ketika ada yang sakit tidak usah dirujuk ke rumah sakit.

Puskesmas juga harus memiliki fasilitas rawat inap dan mempunya kelengkapan penanganan Covid-19, mulai APD sampai lab swab.

Baca juga: Anggota DPR: PSBB Tak Efektif, Ganti Karantina Komunal Saja

Selain itu, puskesmas juga mesti mempunyai dokter dan paramedis memadai. Harus dilengkapi perangkat digital sebagai jalinan komunikasi publik.

Menurutnya, saat ini rata-rata warga punya WhatsApp dan Facebook. Tinggal puskesmas memiliki alarm yang terkoneksi dengan masyarakat. Jika ada keluhan, warga bisa mengontak langsung dengan puskesmas dan segera ditangani.

"Ini yang harus dilakukan jika ingin tangani Covid berbasis lingkungan," tandas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com