Polda Papua akan mendalami penyebab penyerangan itu. Paulus akan berdiskusi dengan kepala daerah di sekitar lokasi untuk menyelesaikan masalah ini.
”Sebentar kami dengan Bupati Nabire, Paniai dan Deiyai akan bicara, bagaimana persoalan ini bisa segera diselesaikan dengan baik, dalam arti kami memerlukan agar senjata yang dirampas itu bisa dikembalikan atau pelaku bisa menyerahkan diri,”ucap Kapolda.
Sampai saat ini, polisi belum bisa meminta keterangan korban yang masih dirawat di RSUD Nabire.
“Korban belum bisa kita ambil keterangan karena belum stabil untuk berbicara memberikan alur tentang kejadian latar belakang dan lain sebagainya,” kata Kapolda.
Baca juga: Kapolda Papua: Hubungan Pelaku Penyerangan dan Polisi di Pos Baik-baik Saja
Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang tak dikenal menyerang Pos Polisi 99 di Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua pada Jumat malam (15/5), sekitar pukul 22.30 WIT.
Akibatnya, satu anggota polisi, Briptu Kristian Paliling mengalami luka serius. Selain itu, empat pucuk senjata api pelaku.
Briptu Kristian mengalami luka di bagian leher, punggung, dan kepala bagian belakang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyerangan Pos Polisi di Paniai Dilakukan Dalam Situasi Gelap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.