Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penyerangan Pos Polisi di Paniai, Dilakukan Saat Keadaan Gelap

Kompas.com - 19/05/2020, 18:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sementara itu, Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa akan mengepankan langkah persuasif utnuk menyelesaikan masalah ini.

Ia berjanji akan berdialog dengan para pelaku untuk mengembalikan tiga pucuk senjata yang dirampas dari pos polisi.

"Harapan kami supaya tiga senjata api itu bisa kembali, sehingga keadaan disana bisa stabil kembali. Kita lihat dalam beberapa hari ini ada hasil,” kata Fritz.

Bupati Paniai itu berharap kehidupan di lokasi sekitar pos polisi tersebut bisa segera berjalan normal.

“Besok saya akan naik lagi ke lokasi untuk kembali membangun rekonsiliasi, sehingga semua aktivitas bisa jalan kembali di lokasi," jelasnya.

Baca juga: Kasus Penyerangan Pos Polisi, Kapolda Papua Sebut Pelaku Warga Sekitar

Kunjungi Korban

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab dan Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa juga mengunjungi Briptu Kristian Paliling yang dirawat di RSUD Nabire.

Menurut Paulus, luka yang diderita Kristian cukup serius. Ia pun heran pelaku yang masih warga di sekitar pos bisa melakukan hal itu.

Padahal hubungan antara para pelaku dan polisi yang berjaga di pos cukup baik.

"Tapi kenapa bisa jadi tindak penganiayaan seperti itu apakah ada persoalan personal? Atau persoalan pribadi mereka? Tapi kami yakin tidak," kata Paulus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com