PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar meminta warganya agar melaksanakan shalat Id pada hari raya Idul Fitri tetap di rumah.
Masyarakat diminta untuk tidak shalat Id berjemaah di rumah ibadah atau pun di lapangan, demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kami sudah rapat bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia) Riau dalam rangka pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah. Kita harapkan masyarakat shalat Idul Fitri di rumah saja," kata Syamsuar pada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Warga Shalat Id di Rumah
Terlebih kepada daerah yang tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Riau.
Keenam daerah itu, yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan dan Bengkalis.
"Kita harapkan daerah yang menetapkan PSBB tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan," sebut Syamsuar.
Baca juga: Harimau Sumatera Mati Terjerat Tali Sling di Hutan Konsesi Riau
Sementara untuk kabupaten lainnya, sambung dia, pelaksanaan shalat Id mengacu kepada imbauan MUI.
"Karena di situ ada fatwa yang menentukan daerah terkendali. Tapi, yang mengetahui daerah terkendali ini adalah pemerintah daerah. Nanti diserahkan kepada pemerintah daerah bersama MUI, nanti mereka yang memutuskan. Namun, untuk daerah yang PSBB kita harapkan shalat Idul Fitri di rumah," pungkas Syamsuar.
Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 101 orang, dengan rincian 34 orang dirawat, 61 orang sembuh dan dipulangkan, enam meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.