Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tes DNA Ungkap Temuan Kerangka Berjaket Merah dan Bercelana Jins di Wonogiri

Kompas.com - 19/05/2020, 15:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Polres Wonogiri sudah meminta tim forensik RSUD dr. Moewardi Solo melakukan tes DNA terhadap dua keluarga yang mengaku kehilangan anak menyusul ditemukannya sosok kerangka manusia berbaju merah dipadu celana jins biru di kawasan hutan Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

“Kami sudah identifikasi tulang. Selanjutkan kami melakukan pencocokan DNA untuk melacak identitas korban. Pasalnya ada dua keluarga yang mengaku kehilangan anaknya dan sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing yang dihubungi Kompas.com, Selasa (19/5/2020) siang.

Tobing mengatakan, dari hasil tes DNA akan diketahui kejelasan asal usul dan keluarga korban.

Baca juga: Heboh Temuan Kerangka Manusia Berjaket Merah dan Bercelana Jins di Wonogiri

 

Tak hanya itu, polisi juga dapat mengetahui penyebab kematian korban dari hasil tes DNA yang sementara dilakukan tim forensik RSUD dr. Moewardi Solo.

Langkah pencocokan DNA dilakukan setelah ada dua keluarga korban yang melaporkan kehilangan anaknya di Polres Wonogiri.

Untuk itu diperlukan tes DNA guna mengetahui orang tua korban.

“Yang laporan kehilangan anak dua keluarga. Jadi kami lakukan dahulu tes DNA,” ujar Tobing.

Ditanya korban meninggal dibunuh atau wajar, Tobing menjelaskan, polisi juga masih menunggu keterangan hasil tes DNA dari tim forensik rumah sakit terkait penyebab kematian korban.

Pasalnya saat olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan benda-benda tajam, botol minuman yang dicurigai racun dan benda lain yang mencurigakan.

Polisi pun belum bisa menyimpulkan korban meninggal wajar atau sebaliknya lantaran saat ditemukan sudah belum bentuk kerangka.

Tak hanya alat bukti forensik, polisi juga masih mendalami keterangan saksi dari sekitar tempat kejadian perkara.

Keterangan diperlukan untuk memberikan petunjuk pengungkapan kasus tersebut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Korban Diduga Berjenis Kelamin Perempuan

Diberitakan sebelumnya, sosok kerangka manusia berjaket merah dan bercelana jins yang ditemukan petani di kawasan hutan dekat pemakaman umum Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri menghebohkan warga setempat, Sabtu (16/5/2020).

Hingga saat ini belum terungkap identitas kerangka manusia dan penyebab kematiannya.

Kapolres Wonogiri AKPB Christian Tobing yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (17/5/2020) siang menyatakan polisi masih sementara menyelidiki identitas dan penyebab kematian korban.

"Saat ini masih dalam identifikasi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban yang ditemukan sudah dalam bentuk kerangka," ujar Tobing.

Tobing mengatakan, penemuan kerangka manusia yang menghebohkan itu bermula saat seorang petani mencari rumput di dekat pemakaman Watu Godik, Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem.

Tak berapa lama kemudian, petani itu menemukan sosok kerangka manusia yang masih lengkap dengan pakaian dan celana.

Petani itu langsung melaporkan penemuan kerangka manusia kepada aparat desa setempat.

Tak berapa lama kemudian, aparat desa bersama aparat polisi turun ke lokasi.

Polisi menduga korban berjenis kelamin perempuan. Hal itu terlihat dari jenis cincin yang masih tersemat di kerangka jari korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com