Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Ijab Kabul, Pemuda Ini Rela Dikarantina di Desa Calon Istri

Kompas.com - 19/05/2020, 13:48 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Edy (27 tahun) asal Bojonegoro, Jawa Timur. Karyawan perusahaan swasta di Sukoharjo, Jawa Tengah, ini berniat mempersunting wanita asal Pedukuhan Jamus, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Rencananya pernikahan berlangsung di Jamus pada 3 Juni 2020 mendatang.

Sejatinya, semua direncanakan jauh hari, bahkan matang sebelum pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). 

Baca juga: Tiba di Semarang, 57 TKI dari Malaysia Dievakuasi ke Tempat Karantina

Situasi cepat berubah. Semua rencana kini harus menyesuaikan pandemi yang berkepanjangan. Termasuk di antaranya, Edy harus menjalani karantina sebelum menjalani pernikahan.

“Karena memang sudah aturannya dan harus melalui seperti ini, saya ikuti saja,” kata Edy berbicara dari kejauhan, Senin (18/5/2020).

Edy berangkat dari Sukoharjo dan tiba di Jamus pada hari Minggu (17/5/2020) malam.

Ia langsung masuk ke bangunan karantina yang berada dalam komplek sekolah TK Pamardi Putra 3 Pengasih. 

Komplek terdiri dari dua bangunan, yang lama di depan, sedangkan yang baru di belakang. Bangunan baru terdiri tiga ruang, plus satu ruang UKS, dan kamar mandi di luar.

Tiap ruang tersedia tikar dan kasur. Edy menempati satu ruang di sana.

Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Kalurahan Pengasih, Indarto mengungkapkan, mereka yang datang dari luar wilayah mesti menjalani isolasi seperti ini, baik mandiri di rumah maupun seperti Edy, di sekolah TK.

Indarto menerangkan, isolasi ini penting untuk mengantisipasi virus corona menjangkiti warga.

“Warga waspada,” kata Indarto.

Baca juga: 3 Tempat yang Harus Dihindari Saat Masa Karantina Usai

Destana Pengasih mencatat banyak orang datang masuk kalurahan di tengah pandemi seperti ini. 

Warga mengantisipasi potensi penularan corona dengan menerapkan isolasi mandiri.

Mereka yang tidak memiliki ruang untuk isolasi mandiri akan menjalani karantina yang disediakan Destana di TK ini, seperti yang dijalani Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com