Pasien Positif Corona di Magelang Tambah 7, Riwayat Kontak dengan Peserta Ijtima Ulama Gowa

MAGELANG, KOMPAS.com - Kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami lonjakan cukup drastis.

Data per Senin (18/5/2020) malam, ada penambahan jumlah pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 orang.

Ketujuh orang tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang bepergian mengikuti Ijtima Ulama Dunia zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Lima orang di antaranya berasal dari Kecamatan Secang. 

Baca juga: Klaster Misterius, Satu Keluarga di Batam Positif Corona Walau Tak Pernah Kemana-mana

Sedangkan 2 orang asal Kecamatan Ngablak adalah perempuan (istri) dan lansia diduga tertular dari pria (suami) yang juga memiliki riwayat dari Gowa.

Pria ini sudah sembuh setelah dinyatakan dikonfirmasi positif Covid-19.

"Dari 7 orang tambahan itu, 5 orang dari Kecamatan Secang dan 2 orang dari Kecamatan Ngablak. Sampai saat ini jumlah total ada 53 pasien terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, dalam keterangan pers, Senin (18/5/2020) malam.

Meski positif Covid-19, lima orang dari Kecamatan Secang tidak diisolasi di rumah sakit tetapi menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan, pemerintah desa dan satgas kecamatan setempat.

Sementara 2 orang dari Kecamatan Ngablak dikarantina di rumah sakit.

"Untuk saat ini, pasien positif Covid-10 yang menjalani isolasi mandiri ada 26 orang dan yang dirawat di rumah sakit ada 27 orang," sebutnya.

Baca juga: Rawat Istri Saat Isolasi Mandiri, Sang Suami Ikut Tertular Corona

Adapun jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Magelang, bertambah 2 orang dari Kecamatan Bandongan. Sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 13 orang. 

Kemudian. pasien dalam pengawasan (PDP) yang sembuh juga bertambah 1 orang dari Kecamatan Borobudur, sehingga menjadi 118 orang.

Saat ini, PDP yang masih dirawat ada 23 orang.

"Semoga akan semakin banyak tambahan pasien yang sembuh baik dari PDP maupun terkonfirmasi positif," harap Nanda.

Untuk yang meninggal, jumlahnya masih sama yakni 24 orang. Terdiri dari 22 PDP dan dua dari status terkonfirmasi positif. Sedang orang dalam pemantauan (ODP), ada 62 orang," ungkapnya.