Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Warga Berkerumun, Pencairan Dana Program Indonesia Pintar di Ogan Ilir Dibubarkan

Kompas.com - 18/05/2020, 23:12 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Aparat dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ogan Ilir Sumatera Selatan,  membubarkan kerumunan warga yang hendak mengambil uang Program Pendidikan Indonesia di salah satu bank pemerintah di jalan lintas timur Palembang- Indralaya kilometer 36 Ogan Ilir Senin (18/5/2020).

Pembubaran harus dilakukan karena proses pengambilan uang tersebut tidak mengacu protokol penanganan Covid-19.

Pembubaran kerumunan warga itu dipimpin Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir bersama aparat dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub  dan anggota BPBD Ogan Ilir.

Baca juga: Pasar Murah Pemprov Sumut Penuh Sesak Warga, Panitia: Kami Kewalahan...

Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi bahkan harus berteriak  keras berulang kali agar meminta warga warga yang berkerumun mau membubarkan diri karena dengan imbauan saja warga enggan beranjak dari depan bank tersebut.

Tak hanya itu personel TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan BPBD Ogan Ilir juga turut menghalau warga mau segera membubarkan diri.

Setelah diimbau beberapa kali dan sedikit dipaksa aksirnya warga bersedia membubarkan diri.

Baca juga: Jelang Lebaran, Gugus Tugas Minta Masyarakat Tak Ciptakan Kerumunan

Sesalkan kerumunan warga

Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi menyesalkan terjadinya kerumunan warga di depan salah satu bank pemerintah di tengah wabah Covid-19 ini.

“Seharusnya pihak bank sudah melakukan antispasi agar tidak terjadi kerumunan  tersebut, apalagi banyak warga yang berkumpul tidak menggunakan masker, sedikitnya 500 warga yang berkumpul tadi, ini sungguh berbahaya bagi keselamatan  mereka” kata Abdurrahman

“Pihak bank semestinya bisa melakukan inovasi misalnya dengan melakukan penyerahan uang tersebut langsung ke tiap sekolah-sekolah hingga tak p[erlu ada kerumunan seerti ini,” tambah Rahman. 

Baca juga: Cegah Covid-19, Pemerintah: Mari Berkomitmen Tak Membuat Kerumunan

Alasan BRI

Sementara Kepala Unit BRI Indralaya tempat warga berkerumun tersebut Muhammad Suhendra Putra mengatakan, hari ini adalah pencairan dana Program Indonesia Pintar untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Ogan Ilir.

Pihak BRI Unit Indralaya sebetulnya sudah mengantispasi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga.

“Namun karena yang datang langsung ramai maka terjadi kerumunan, kita sudah berusaha mengingatkan namun  karena yang datang terus bertambah situasi menjadi ramai tanpa bisa  dicegah,” jelas Muhammad Suhendra

Beruntung pihak Pemkab Ogan Ilir segera datang sehingga kerumunan bisa dibubarkan dan penyaluran dana program indonesia pintar selanjutnya akan dibagikan sekolah  masing-masing. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com