Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Mati Terjerat Tali Sling di Hutan Konsesi Riau

Kompas.com - 18/05/2020, 22:46 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) liar ditemukan mati terjerat, Senin (18/5/2020).

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Suharyono mengatakan, harimau tersebut mati di areal konsesi atau perusahaan di Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

"Harimaunya kita temukan sudah mati terjerat di lahan perusahaan inisial AA," sebut Suharyono dalam konferensi pers di BBKSDA Riau di Pekanbaru, Senin malam.

Baca juga: Cerita Corina Harimau Sumatera yang Dievakusi Saat Wabah Corona, Petugas 2 Jam Tembus Hutan

Berusia 1,5 tahun, mati membusuk

Dia menyebut harimau ini berusia 1,5 tahun berjenis kelamin jantan. Kondisi harimau sudah mulai membusuk.

Suharyono menjelaskan, pihaknya baru hari ini mendapat informasi harimau terjerat sekitar pukul 13.00 WIB, yang dilaporkan pihak PT AA.

Atas informasi itu, tim medis dan pengamanan dikerahkan ke lokasi serta berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi lainnya.

"Tim sampai di lokasi pukul 16.30 WIB. Sayangnya, harimau ini kita temukan sudah mati," kata Suharyono.

Baca juga: Kisah Evakuasi Harimau Sumatera 3 Hari Terjerat Tali di Riau: Petugas 2 Jam tembus Hutan, Temukan Luka Serius di Kaki

Terjerat tali sling selama dua hari

Kondisi harimau, sambung dia, terjerat tali sling di kaki sebelah kanan bagian depan yang sudah membusuk dan hampir putus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, satwa langka di lindungi ini diperkirakan mati terjerat sudah dua hari.

"Namun, informasi yang kita dapat di lapangan harimau ini sudah seminggu terjerat. Sangat disayangkan informasi baru kita terima hari ini, sehingga harimau tidak dapat kita selamatkan," ungkap Suharyono.

Baca juga: Harimau Sumatera Diduga Mangsa Sapi Warga, Kamera BBKSDA Hanya Temukan Babi Hutan

 

Diduga sengaja diburu

Bahkan, dia mengungkapkan bahwa harimau tersebut sengaja dijerat oleh pemburu.

Buktinya petugas menemukan bangkai babi disekitar lokasi harimau terjerat.

"Ini memang ada yang niat mau nangkap harimau, karena kita menemukan bangkai babi diikat yang sengaja dijadikan umpan," ucap Suharyono.

Baca juga: Harimau Sumatera Ditemukan Tewas Terjerat Kawat di Bengkulu

Pemasang jerat diselidiki

Pihaknya sangat prihatin dengan kematian harimau tersebut. 

Meski begitu, pihak BBKSDA Riau akan menyelidiki pelaku pemburu pemasang jerat harimau tersebut.

"Untuk saat ini kami lakukan neukropsi dulu. Bangkai harimau sudah kami bawa ke BBKSDA Riau," pungkas Suharyono.

Baca juga: Polda Riau Tangkap 3 Pelaku Perdagangan Kulit dan Organ Harimau Sumatera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com