Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Misterius, Satu Keluarga di Batam Positif Corona Walau Tak Pernah Kemana-mana

Kompas.com - 18/05/2020, 22:31 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Dari 11 kasus penambahan pasien baru positif corona atau Covid-19 yang ada di Batam, ternyata ada klaster baru yang hingga saat ini belum diketahui dari mana penyebarannya.

Ironisnya klaster baru terjadi di satu keluarga yang tinggal di salah satu perumahan di Kelurahan Taman Baloi, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Satu keluarga ini kini terpapar corona

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi. 

Ia mengatakan hingga saat ini tim kesehatan sedang melakukan pelacakan dari klaster baru yang menjangkiti hingga satu keluarga ini.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Batam 18 Mei, Pasien Positif Bertambah 11 Kasus

Rudi mengatakan kasus ini berawal dari dinyatakannya positif salah satu anggota keluarga mereka, pada tanggal 13 Mei 2020 yang merupakan seorang remaja (18) dan tercatat sebagai kasus 049 Batam.

Sebelumnya remaja ini merasakan demam disertai batuk berdahak yang bercampur darah, keluhan itu dirasakannya sejak seminggu.

Kemudian yang bersangkutan memeriksakan diri pada tanggal 8 Mei 2020 di klinik di kawasan Baloi dan diberikan obat untuk rawat jalan.

Namun karena tidak ada kemajuan, yang bersangkutan kemudian berobat ke UGD Rumah Sakit Swasta di Batam Centre.

"Oleh tim medis pada rumah sakit tersebut dilakukan tindakan penanganan dengan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan Foto Thorax dengan kesimpulan Pneumonia Suspect TB Paru, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RDT dengan hasil reaktif," kata Rudi melalui keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Puskesmas Tamansari Jadi Klaster Lokal Baru Corona di Tasikmalaya

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang dilakukan tanggal 11 Mei 2020, dan hasilnya terkonfirmasi positif 13 Mei lalu.

Karena terkonfirmasi positif, kemudian seluruh anggota keluarga pun akhirnya menjalani pemeriksaan swab setelah itu. Dan hasilnya seluruh keluarganya terkonfirmasi positif.

"Dari remaja tersebut, empat keluarganya juga terkonfirmasi positif," terang Rudi.

 

Tak keluar kota, satu keluarga positif corona

Empat tambahan kasus baru ini yakni, ayahnya berusia 43 tahun dan tercatat kasus 058 Batam, Adik laki-lakinya berusia 13 tahun yang tercatat sebagai kasus 059 Batam.

Kemudian Ibunya berusia 44 tahun yang tercatat sebagai kasus 060 serta Adik perempuannya berusia 7 tahun yang tercatat kasus 061 Batam.

"Satu keluarga ini, saat ini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSBP Batam," jelas Rudi.

Lebib jauh Rudi mengatakan tim Surveilans dan Epidemiologi sebelumnya sudah melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus–kasus terkonfirmasi tersebut.

Baca juga: Wali Kota Batam: Shalat Id di Rumah, Tanpa Takbiran Keliling

Namun demikian tim masih belum mengetahui remaja yang menjadi penyebar untuk keluarganya ini, terpapar berasal dari klaster mana.

"Sampai saat ini tim belum mengetahui kasus 049 Batam, yang disinyalir jadi awal penularan di keluarganya, klasternya belum diketahui sumber penularannya, sebab mereka semua diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota, selain itu juga tidak masuk dalam klaster manapun di Kota Batam," ujar Rudi.

Sejauh ini kondisi kasus keempatnya ini dalam keadaan baik dan stabil serta tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Begitu juga anak sulung mereka yang pertama kali terpapar Covid-19, juga dalam kondisi stabil dan terus membaik.

Baca juga: Plt Gubernur Kepri Imbau Warga Batam, Tanjungpinang dan Karimun Shalat Idul Fitri di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com