Empat tambahan kasus baru ini yakni, ayahnya berusia 43 tahun dan tercatat kasus 058 Batam, Adik laki-lakinya berusia 13 tahun yang tercatat sebagai kasus 059 Batam.
Kemudian Ibunya berusia 44 tahun yang tercatat sebagai kasus 060 serta Adik perempuannya berusia 7 tahun yang tercatat kasus 061 Batam.
"Satu keluarga ini, saat ini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSBP Batam," jelas Rudi.
Lebib jauh Rudi mengatakan tim Surveilans dan Epidemiologi sebelumnya sudah melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus–kasus terkonfirmasi tersebut.
Baca juga: Wali Kota Batam: Shalat Id di Rumah, Tanpa Takbiran Keliling
Namun demikian tim masih belum mengetahui remaja yang menjadi penyebar untuk keluarganya ini, terpapar berasal dari klaster mana.
"Sampai saat ini tim belum mengetahui kasus 049 Batam, yang disinyalir jadi awal penularan di keluarganya, klasternya belum diketahui sumber penularannya, sebab mereka semua diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota, selain itu juga tidak masuk dalam klaster manapun di Kota Batam," ujar Rudi.
Sejauh ini kondisi kasus keempatnya ini dalam keadaan baik dan stabil serta tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Begitu juga anak sulung mereka yang pertama kali terpapar Covid-19, juga dalam kondisi stabil dan terus membaik.
Baca juga: Plt Gubernur Kepri Imbau Warga Batam, Tanjungpinang dan Karimun Shalat Idul Fitri di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.