Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 Jatim: Total 2.281 Kasus, Hampir Separuhnya di Surabaya

Kompas.com - 18/05/2020, 22:26 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengumumkan tambahan 114 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Senin (18/5/2020).

"Per Senin malam ada 114 tambahan kasus baru dari 14 kabupaten dan kota," kata Emil Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (18/5/2020).

Sehingga, terdapat 2.281 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Hampir separuh kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari Surabaya, sebanyak 1.109 kasus.

Dari 2.281 kasus itu, sebanyak 1.673 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Jawa Timur.

Emil memerinci jumlah kasus positif baru tersebut. Di antaranya, 52 kasus di Surabaya, 35 kasus di Sidoarjo, 14 kasus di Tulungagung, delapan kasus di Gresik, tujuh kasus di Bojonegoro, dan masing-masing empat kasus di Kabupaten Kediri dan Ponorogo.

Baca juga: Pemprov Jatim Cabut SE Pelaksanaan Shalat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya

Lalu, masing-masing satu kasus di Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Malang, Kabupaten Jombang, Lamongan, Sampang, dan Pasuruan.

38 pasien sembuh

Emil Dardak juga mengumukan tambahan 38 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim. Rinciannya, 24 pasien dari Kabupaten Magetan, enam dari Kota Surabaya, dan masing-masing dua pasien dari Sidoarjo dan Lamongan.

Terakhir, terdapat masing-masing satu pasien sembuh dari Kabupaten Malang, Sampang, Tulungagung, dan Kabupaten Kediri.

"Dengan demikian, total pasien sembuh di Jatim sementara ini sebanyak 375 orang atau 15,67 persen dari total kasus positif," terang Emil.

 

Sementara itu, pasien meninggal bertambah sebanyak 15 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal di Jatim sebanyak 224 orang atau sekitar 9,82 persen dari total kasus positif.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Timur juga bertambah menjadi 5.014 pasien, sebanyak 2.330 pasien masih diawasi.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan juga meningkat menjadi 22.859 kasus, sebanyak 4.093 masih dipantau.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 496 Kasus Baru Covid-19 di 24 Provinsi, Jatim Tertinggi

Ketua Satgas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Heru Tjahjono menilai peningkatan jumlah PDP dan ODP wajar terjadi. Sebab, selama PSBB, Pemprov Jatim gencar melakukan rapid test virus corona di beberapa titik.

Dia mencontohkan beberapa waktu lalu di Sidoarjo ada 500 warga yang dilakukan rapid test.

"Dari jumlah itu, selalu ada warga yang reaktif," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com