TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, mengaku seluruh toko dan Mal di wilayahnya akan dikecualikan untuk tetap buka dengan batas waktu tertentu saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap II mulai tanggal 20 sampai 29 Mei 2020.
Keputusan pengecualian saat PSBB tahap dua itu atas pertimbangan sektor ekonomi masyarakat dengan waktu buka yang ditetapkan setiap harinya mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
"Secara garis besar peraturan masih sama, malah akan diperketat," jelas Budi kepada wartawan di kantornya, Senin (18/5/2020).
Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Izinkan Shalat Idul Fitri Berjemaah asal Jangan Ada Pemudik
"Namun, ada yang dikecualikan satu sektor ekonomi yakni yang sebelumnya toko, mal dan UMKM ditutup, pada tahap dua PSBB dibuka dengan batas waktu buka mulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB setiap harinya."
"Kita pertimbangkan dari sisi ekonomi sosial budaya dan wilayah yang kita fokuskan di 3 kecamatan relatif landai penyebaran, jadi kita berikan waktu operasi."
Meski demikian, tambah Budi, selama kegiatan buka toko dan mal wajib melaksanakan protokol kesehatan dan berupaya menghindari kerumunan pembeli.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Perpanjang Masa PSBB Sampai 29 Mei
Sebagian besar toko dan mal yang ditutup pada PSBB tahap pertama di Kota Tasikmalaya yang ditutup berlokasi di 3 kecamatan yakni Tawang, Cihideung dan Cipedes.
"Tapi, kalau misalkan mereka pelaku usaha tak mengindahkan peraturan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah, kita akan tindak tegas dengan menutup kembali toko yang bandel saat masa PSBB tahap kedua," tambah Budi.
Petugas tim gabungan pun saat PSBB tahap dua nanti akan dilakukan pengetatan pengawasan di pusat perbelanjaan.
Baca juga: Puskesmas Tamansari Jadi Klaster Lokal Baru Corona di Tasikmalaya
Apalagi sebentar lagi kebiasaan warga menyerbu pusat perbelanjaan dan pasar-pasar menjelang Lebaran terutama yang datang dari wilayah lain seperti Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar sampai Pangandaran.
"Kita tentu perketat, soalnya warga yang datang ke Kota Tasikmalaya untuk belanja biasanya bukan hanya warga setempat. Tapi, warga di daerah tetangga lainnya biasanya suka datang, makanya kita akan perketat pengawasan," tambahnya.
Budi berharap semua masyarakat memaklumi dan mendukung langkah antisipasi penyebaran wabah Covid-19 melalui perpanjangan masa PSBB.
Pihaknya bersama TNI dan Polri serta unsur Muspida lainnya terus bekerja keras menekan pandemi corona ini.
Selama ini, kalau tanpa adanya dukungan masyarakat dalam penerapan semua pola pencegahan pandemi corona ini akan mendapatkan hasil tidak optimal.
"Kalau tak didukung juga oleh kesadaran masyarakat, upaya pencegahan Covid-19 akan pincang sebelah. Makanya, mari kita bersama-sama berusaha supaya wabah corona ini cepat berlalu dan bisa beraktifitas normal kembali," pungkasnya. (K74-12)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.