UPDATE Covid-19 Batam 18 Mei, Pasien Positif Bertambah 11 Kasus

BATAM, KOMPAS.com - Sempat tidak ada penambahan beberapa hari, hari ini, Senin (18/5/2020) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kembali merilis 11 pasien positif corona atau Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau.

Sama seperti sebelumnya, pasien positif Covid-19 hari ini juga merupakan hasil pemeriksaan swab berdasarkan hasil tracing kontak terdekat (closest contact) yang terus berlangsung dari klaster terkonfirmasi positif kasus 032 Batam dan kasus 035 Batam yang telah meninggal serta kasus 049 yang saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit swasta di Kota Batam.

Wali Kota Batam yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam HM Rudi mengatakan 11 kasus baru ini terdiri dari tiga orang perempuan dan delapan orang laki-laki.

Baca juga: Wali Kota Batam: Shalat Id di Rumah, Tanpa Takbiran Keliling

Pasien pertama dan kedua

Kasus pertama yakni seorang laki-laki inisial LM berusia 39 tahun yang merupakan seorang Karyawan disalah satu rumah sakit swasta dan beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam.

"LM ini merupakan kasus 055 Batam," kata Rudi melalui keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Kasus 055 Batam ini juga merupakan teman sesama jamaah tabligh kasus 032 Batam yang merupakan WNA asal India yang telah meninggal dunia.

Sewaktu temannya tersebut dirawat dirumah sakit tempatnya bekerja yang bersangkutan sering membantu melakukan aktivitas sehari-hari almarhum.

Pasien kedua seorang laki-laki berinisial H berusia 45 tahun yang kesehariannya sebagai buruh angkut barang dan tinggal di kawasan perumahan kampung Seraya, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Batam.

Pasien H ini merupakan kasus 056 Batam, yang bersangkutan adalah teman satu pekerjaan dengan terkonfirmasi pasitif nomor 046 Batam yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

"Kasus 056 Batam pernah melakukan shalat tarawih bersama dengan kasus 046 Batam," jelas Rudi.

Baca juga: Plt Gubernur Kepri Imbau Warga Batam, Tanjungpinang dan Karimun Shalat Idul Fitri di Rumah

Pasien ketiga dan keempat

Kemudian seorang laki-laki berinisial S berusia 55 tahun dan tinggal di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam.

S merupakan kasus 057 Batam, dimana yang bersangkutan bekerja sebagai petugas kamar pemulasaran jenazah disalah satu rumah sakit swasta di kawasan lubuk baja dan juga merupakan teman sesama jamaah tabligh dengan kasus 032 Batam.

Selanjutnya inisial B seorang laki-laki berusia 43 tahun dan tinggal di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, Batam.

B merupakan kasus 058 Batam, dimana yang bersangkutan merupakan ayah kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 049 Batam, yang saat ini masih dalam perawatan ruang isolasi salah satu rumah sakit swasta di Kawasan Baloi Lubuk Baja, Batam.

Baca juga: 56 WNA Masuk ke Batam, Ada yang Reaktif Saat Rapid Test

Pasien kelima dan keenam

Pasien kelima merupakan seorang remaja laki-laki berinisial KMB berusia 13 tahun yang merupakan seorang pelajar yang tinggal di perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, Batam.

"KMB merupakan kasus baru Covid-19 kasus 059 Batam dan yang bersangkutan merupakan adik kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 049 Batam," ujar Rudi.

Sejauh ini kondisi kasus 059 Batam dalam keadaan baik dan stabil serta tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah menjalani perawatan diruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 RSBP Batam.

Pasien ke enam seorang Perempuan berinisial ED berusia 44 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT) dan tinggal di perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, Batam.

"ED merupakan kasus 060 Batam yang merupakan ibu kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 049 Batam yang saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit swasta di Batam," ungkap Rudi.

Pasien ketujuh dan kedelapan

Pasien ketujuh juga merupakan seorang pelajar, seorang anak perempuan berinisial CMB berusia 7 tahun.

Pasien ketujuh merupakan kasus 061 Batam yang beralamat di kawasan perumahan Batam Centre Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota, Batam.

"Yang bersangkutan merupakan adik kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 049 Batam yang saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit swasta di Batam," terang Rudi.

Pasien kedelapan juga seorang laki-laki berinisial IK berusia 21 tahun dan kesehariannya sebagai sekuriti atau satpam.

IK masuk kasus 062 Batam yang sebelumnya pernah melaksanakan shalat tarawih di salah satu Masjid di Kampung Seraya yang beberapa jama’ahnya pernah kontak dengan kasus 032 Batam yang merupakan WNA asal India tersebut.

Pasien kesembilan dan ke-10

Kemudian pasien ke sembilan yang merupakan seorang perempuan berinisial SYK berusia 20 tahun dan tinggal di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam yang merupakan kasus 063 Batam.

Kasus 063 Batam merupakan tante (adik ibu) dari kasus terkonfirmasi positif kasus 062 Batam yang tinggal serumah.

Selanjutnya pasien ke 10 merupakan seorang Anak Remaja laki-laki berinisial Z berusia 15 tahun, Pelajar, beralamat di kawasan perumahan

Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 kasus 064 Batam.

"Yang bersangkutan merupakan tetangga dari keluarga almarhum bapak DD yang merupakan kasus Covid-19 kasus 035 Batam," sebut Rudi.

Kasus 064 Batam ini pernah menghadiri kegiatan takziah tahlilan di rumah almarhum dan kontak dengan anaknya yang merupakan kasus 038 Batam.

Pasien ke-11

Dan terakhir, pasien ke-11 yang merupakan seorang laki–laki berinisial WSC berusia 22 tahun, pelajar, beralamat di kawasan perumahan Bengkong.

"Yang terakhir ini merupakan kasus 065 Batam yang merupakan tetangga dari keluarga almarhum Bapak DD yang merupakan kasus 035 Batam," terang Rudi.

Kasus 065 Batam juga pernah hadir mengikuti kegiatan takziah tahlilan di rumah almarhum dan kontak dengan anaknya yang merupakan kasus 038 Batam.

"Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam proses perawatan diruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 RSBP Batam," beber Rudi.

Lebih jauh Rudi mengingatkan dan menghimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah mulai dari menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan tetap dirumah saja.

"Apabila memang ada urusan mendesak diluar, diwajibkan menggunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," pungkas Rudi.