AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menutup sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Rijali setelah dua perawatan di puskesmas tersebut positif terkonfirmasi Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengatakan, penutupan puskesmas tersebut dilakukan selama kurang lebih sepekan.
“Hasil swab atau PCR tes yang keluar ada dua orang perawat dinyatakan positif, sehingga pemerintah mengambil langkah penutupan selama kurang lebih seminggu untuk pelayanan di puskesmas tersebut,” ungkap Joy, melalui video konferensi, Senin (18/5/2020).
Selama penutupan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon ini mengaku, gugus tugas akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di puskesmas tersebut untuk mensterilkan ruangan puskesmas.
Baca juga: Polisi Sebut Pengunjung yang Penuh di Pintu Roxy Mall Antre untuk Cek Suhu
“Steriliasi dilakukan untuk memastikan semuanya kembali normal dan agar masyarakat tidak khawatir,” ujar dia.
Di samping sterilisasi terhadap puskesmas, di saat yang bersamaan gugus tugas juga akan melakukan tracing dan rapid test pada sejumlah petugas medis di puskesmas itu yang berkontak dengan dua tenaga mdeis yang terkonfirmasi positif tersebut.
Ia meminta kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah pelayanan Puskesmas Rijali untuk sementara dapat berobat ke puskesmas-puskesmas terdekat.
“Untuk sementara waktu, warga yang hendak berobat dapat mendatangi puskesmas-puskemas terdekat,” kata dia.
Sejauh ini, tercatat sebanyak 15 petugas medis di Ambon yang terkonfirmasi Covid-19.
Dari jumlah itu, sebanyak 13 tenaga medis yang terpapar corona diketahui bekerja di RSUD dr Haulussy Ambon.
Baca juga: Ayah dan Ibu Positif Covid-19, Pelajar Kelas 4 SD Dititipkan di Puskesmas
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, hingga Senin (18/5/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota Provinsi Maluku itu mencapai 91 kasus.
Rinciannya, 16 pasien dinyatakan sembuh, empat pesien dinyatakan meninggal dunia dan 71 lainnya masih menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.