Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah Pemprov Sumut Penuh Sesak Warga, Panitia: Kami Kewalahan...

Kompas.com - 18/05/2020, 19:18 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Banyaknya warga yang datang di luar perkiraan 

Banyaknya warga yang datang di luar perkiraan ini yang membuat protokol kesehatan dilanggar saat mengantre. Menurut Haikal, berbagai cara dilakukan petugas agar masyarakat taat aturan, tapi tidak digubris.

“Kami kewalahan karena yang datang terutama di gedung serbaguna sangat banyak. Khusus di gedung serbaguna, kami melepas 1.200 paket yang harusnya hanya 600 paket per hari, karena membludaknya,” katanya lagi.

Haikal mengaku akan melanjutkan program pasar murahnya dengan beberapa perbaikan seperti membagikan kupon di luar lokasi dan hanya orang yang memiliki kupon yang boleh masuk ke area pembelian.

Juga akan membuat sistem paket seperti 10 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan paket-paket lainnya agar proses jual beli cepat.

"Kami juga akan menambah petugas, saya meminta maaf kepada masyarakat karena ketidaknyamanan ini. Kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” tegasnya.

Pemandangan berbeda

Pemandangan berbeda terjadi di pasar murah yang berada di gedung Andromeda Lanud Soewondo.

Meski antusias, tapi masyarakat tertib mengantre dan mengikuti protokol Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan sebelum masuk lokasi.

Personel Lanud Soewondo membantu panitia penyelenggara mengarahkan warga yang akan membeli kebutuhan pokoknya. 

Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto mengatakan, pihaknya mendukung masyarakat mendapat kebutuhan pokok berkualitas dengan harga murah. Bentuk dukungannya dengan memfasilitasi lokasi pelaksanaan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com