Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 NTT: Total 64 Kasus Positif, Terbanyak dari Klaster Ijtima Ulama

Kompas.com - 18/05/2020, 18:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan tambahan tiga kasus positif Covid-19 pada Senin (18/5/2020).

Pasien positif Covid-19 baru itu berasal dari Kabupaten Ende. Mereka terpapar dari Klaster Ijtima Ulama, Gowa, Sulawesi Selatan.

"Dengan terus bertambahnya kasus baru, hingga saat ini di NTT secara keseluruhan ada 64 kasus positif Covid-19,"ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, saat memberikan keterangan pers, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Ayah dan Ibu Positif Covid-19, Pelajar Kelas 4 SD Dititipkan di Puskesmas

Dominikus memerinci klaster penyebaran Covid-19 dari 64 kasus yang terdapat di NTT.

Sebanyak 22 kasus positif berasal dari Klaster Ijtima Ulama, Gowa, Sulawesi Selatan. Klaster ini menyumbang jumlah kasus positif terbanyak di NTT.

Lalu, terdapat 21 kasus positif berasal dari Klaster Kapal Motor (KM) Lambelu yang sempat berlabuh di Kabupaten Sikka.

Kemudian, 10 kasus dari Klaster Setukpa Lemdikpol Sukabumi, tujuh kasus dari Klaster Bethel Petamburan, empat kasus dari Klaster Ponpes Al Fatah Temboro, empat kasus transmisi lokal, dan masing-masing satu kasus dari Jakarta dan Papua.

Sementara sebaran kasus positif Covid-19 di kabupaten dan kota di NTT, di antaranya, 26 kasus di Kabupaten Sikka, 15 kasus di Kota Kupang, 12 kasus di Kabupaten Manggarai Barat, dan tujuh kasus di Sumba Timur.

Selain itu, terdapat empat kasus di Kabupaten Ende dan masing-masing dua kasus di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Selanjutnya Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Flores Timur, dan Kabuaten Manggarai, masing-masing satu kasus.

Menurut Dominikus, Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen berkomitmen segera mengumumkan kepastian hasil spesimen tes swab.

Baca juga: Seorang PDP Corona Asal NTT Kabur dari RSUD Lewoleba

Hal itu dimaksud, agar pemerintah kabupaten dan kota, bisa segera menelusuri masyarakat yang pernah berinteraksi dengan pasien positif tersebut.

Sehingga, langkah pencegahan bisa diambil dalam waktu singkat.

"Kami akan terus informasikan hasil swab yang dikirim ke Jakarta, maupun dari hasil tes di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com