Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Ibu Positif Covid-19, Pelajar Kelas 4 SD Dititipkan di Puskesmas

Kompas.com - 18/05/2020, 17:37 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan pabrik rokok Sampoerna Surabaya dinyatakan positif Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Magetan memeriksa anak dari pasangan pegawai pabrik rokok itu.

Pelajar kelas 4 sekolah dasar (SD) tersebut dinyatakan negatif Covid-19. Saat ini, pelajar itu dititipkan di Puskesmas Poncol.

Sebab, kedua orangtua pelajar itu saat ini dirawat di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Magetan.

"Karena dia sendirian, kita minta dikarantina di puskesmas," kata Bupati Magetan Suprawoto saat melepas 24 santri Temboro yang dinyatakan sembuh, Senin (18/5/2020).

Baca juga: 77 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Positif Corona

Pasangan pegawai pabrik yang dinyatakan positif Covid-19 itu mudik ke Magetan. Padahal, mereka dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala.

Mereka juga membawa anaknya untuk mudik ke Magetan.

Saat ini, pasien 54 (49) dan pasien 55 (45) positif Covid-19 itu dirawat di ruang isolasi RSUD dr Sayidiman, Magetan.

Saat tiba di Magetan, pasangan suami istri itu awalnya mengajukan permohonan karantina madiri di rumah.

Tapi, permintaan itu tak disetujui oleh Bupati Magetan Suprawoto.

“Tapi akhirnya saya putuskan dirawat di RSUD,” kata Suprawoto.

 

Suprawoto pun membantah informasi tentang penolakan pasien positif Covid-19 yang mudik dari Surabaya.

Kabar itu disampaikan juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan.

Suprawoto menegaskan, tak ada penolakan dari warga desa tempat pasien tersebut tinggal.

Baca juga: Merasa Tak Berhak, 3 Ibu di Jombang Kembalikan BST dari Kemensos

“Kalau penolakan dari desanya belum dengar, kita berharap tidak terjadi. Rilis itu kurang tepat,” kata Suprawoto.

Sebanyak 60 kasus positif Covid-19 tercatat di Magetan hingga Minggu (17/5/2020). Rinciannya, sebanyak 11 pasien sembuh, dua meninggal, dan 47 dirawat.

Selain itu, sebanyak 284 orang dalam pemantauan (ODP) dan 57 pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat di Kabupaten Magetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com