Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mimika Diizinkan Shalat Idul Fitri Berjemaah di Lapangan, asal...

Kompas.com - 18/05/2020, 14:08 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua, mengizinkan umat Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri berjemaah di lapangan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustaz Amin di Timika mengatakan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng telah mengizinkan hal tersebut.

Baca juga: Viral, Video Pria Bentak dan Tunjuk Wajah Anggota TNI Saat Ditegur Tak Pakai Masker

Namun, shalat difokuskan di satu lapangan, yaitu di lapangan pasar lama, Jalan Yos Sudarso, Kota Timika.

Untuk menghindari membludaknya jumlah jemaah, maka masjid yang berada di sekitar lapangan pasar lama juga akan dibuka.

"Waktu yang diberikan hanya dua jam, mulai pukul 06.00 - 08.00 WIT," kata Amin, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Viral, Video Suami Istri Naik Alphard Bagikan Nasi Bungkus, Isinya Ternyata Uang Jutaan Rupiah

Pelaksanaan shalat Idul Fitri nantinya akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Jemaah harus menggunakan masker dan menjaga jarak saat shalat berlangsung, serta tidak bersalaman.

Suhu tubuh setiap jemaah juga wajib diperiksa oleh petugas yang sudah disiapkan sebelum memasuki lapangan.

Di samping itu, para jemaah wajib mencuci tangan pakai sabun.

"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Saat shalat nanti jaraknya setengah meter," ujar Amin.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat dikonfirmasi mengatakan, telah mengizinkan menggelar shalat Idul Fitri di lapangan.

Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan dan hanya dua jam.

“Di pertemuan tadi saya sampaikan, Pemkab Mimika mengizinkan umat Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dan itu sudah ditekankan dalam pertemuan tadi,” kata Eltinus usai melakukan pertemuan dengan Ormas Islam di Hotel Grand Mozza, Timika, Senin.

Pemkab Mimika mengizinkan lapangan pasar lama yang saat ini tengah ditimbun guna persiapan Pesparawi, dijadikan pusat pelaksanaan shalat Id

“Nanti semua akses jalan menuju lapangan tersebut akan ditutup. Tujuannya agar bisa menampung umat Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri,” ujar Eltinus.

Sebelumnya diberitakan, gabungan Ormas Islam dari MUI Mimika, PHBI, DMI, ICMI, PCNU, PD Muhammadiyah, pada Jumat (15/5/2020) lalu telah menyurati Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika, untuk dizinkan melaksanakan shalat Idul Fitri berjemaah.

 

Mengingat, sejak 26 Maret lalu Pemkab Mimika telah melakukan pembatasan sosial karena pandemi Covid-19.

Aktivitas warga dan perekonomian hanya dibatasi dari pukul 06.00 hingga 14.00 WIT.

Aktivitas lainnya seperti sekolah diliburkan, begitupun dengan pusat pemerintahan, serta rumah ibadah ditutup.

Belajar, bekerja, dan beribadah semua pun dilakukan dari rumah.

Hingga Minggu (17/5/2020) malam, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mimika berjumlah 150 kasus, dengan 38 pasien sembuh, dan 3 meninggal dunia.

Mimika menjadi kabupaten tertinggi jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com