Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemiliknya Meninggal akibat Covid-19, Panti Asuhan Ini Butuh Donatur

Kompas.com - 18/05/2020, 13:19 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Sempat mengalami krisis

Saat pemilik panti dinyatakan positif Covid-19, menurut Nover, kehidupan panti berubah drastis.

Panti yang biasa dikelola EJ dan istrinya tidak lagi berjalan dengan semestinya.

Kesulitan mulai dialami pengasuh panti, karena semuanya mulai terbatas.

Bahkan pasokan makanan dan minuman sempat terhenti karena petugas depot air minum enggan mengantarkan air.

Begitu juga dengan elpiji dan pasokan makanan lainnya.

"Iya, di awal-awal sempat sulit. Air minum habis, gas habis dan pasokan makanan berkurang. Maklum dalam kondisi serba panik," kata Nover.

Nover menceritakan, panti asuhan tersebut didirikan pada 2006.

Saat ini ada 40 anak yang diasuh, terdiri dari 25 perempuan dan 15 laki-laki.

Sebanyak 25 anak merupakan pelajar sekolah dasar. Kemudian 12 anak di tingkat sekolah menengah pertama dan 3 anak di tingkat sekolah menengah atas.

"Selain itu ada 3 orang mahasiswa yang tinggal di panti. Total penghuni panti ini ada 50 orang," kata Nover.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com