Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 08:42 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Nama pasangan suami istri Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati asal Jawa Timur tengah diperbincangkan belakangan ini.

Kedua pasangan ini menjadi perbincangan setelah video mereka membagikan 20 nasi bungkus berisi uang Rp 1 juta viral di media sosial.

Kepada Kompas.com, pasangan asal Gempol, Pasuruan, ini mengaku tidak sedang membuat konten YouTube.

Baca juga: Viral, Video Suami Istri Naik Alphard Bagikan Nasi Bungkus, Isinya Ternyata Uang Jutaan Rupiah

Mereka murni ingin bersedekah kepada orang-orang yang masih ada di jalanan saat malam hari untuk mencari makan.

Pratisia bercerita, dia dan suaminya menaiki Toyota Alphard menyusuri jalanan Kota Pasuruan membagikan nasi bungkus untuk santap sahur warga yang masih ada di jalanan, seperti tukang sampah, pengemis, dan marbot.

"Ada yang tidak percaya sehingga mencium satu per satu uang di dalam nasi bungkus. Saya sangat senang melihatnya, apalagi saat mereka dengan lahap menyantap makanannya," ujar Pratisia melalui sambungan telepon, Minggu (17/5/2020) malam.

Pratisia mengatakan, yang dilakukannya merupakan sindiran untuk prank sampah yang dilakukan YouTuber asal Bandung, Ferdian Paleka.

Namun, yang utama baginya bukanlah soal sindir-menyindir, tetapi nilai berbagi kepada sesama, khususnya saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Viral, Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun Saat Pandemi Covid-19, Ini Penjelasannya

Ibu tiga anak ini mengaku mendapatkan kebahagiaan tersendiri jika bisa membantu sesama.

Ringan tangan, kata Pratisia, adalah ajaran orangtuanya sejak kecil sehingga apa pun kondisinya, dia akan tetap berusaha berbagi dengan sesama.

Saat Ramadhan seperti saat ini contohnya, dia dan suami sudah menyusun jadwal acara berbagi, dari beras hingga takjil.

"Kalau bagi-bagi takjil itu setiap hari saat Ramadhan. Beberapa waktu lalu ratusan zak beras sudah kami bagikan juga," ujarnya.

Tetap berbagi meski bisnis lesu

Ferry dan Pratisia merupakan pengusaha tas dan dompet di sentra produksi tas Tanggulangin, Sidoarjo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com