Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

Kompas.com - 18/05/2020, 07:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tidak semua warga menyadari pentingnya karantina untuk menekan penularan usai dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Kompas.com merangkum beberapa pasien positif corona justru melakukan aksi nekat saat dijemput oleh petugas medis.

Di Tasikmalaya, seorang pasien corona memeluk warga yang merekam penjemputan agar warga tersebut tertular.

Sedangkan di Pamekasan, tim medis harus bersabar berjam-jam lantaran pasien yang mereka jemput bersembunyi.

Baca juga: Kasus-kasus Warga Meninggal Mendadak Saat Pandemi, Masih Memegang Setir dan Usai Mudik dari Tangerang

Malah petak umpet dengan petugas

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Seorang pasien positif corona di Pamekasan, Jawa Timur, malah "petak umpet" dengan tim medis.

Usai dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test, pasien tersebut dijemput petugas untuk menjalani karantina.

Namun, petugas harus menunggu berjam-jam lantaran pasien bersembunyi ketika dijemput.

Bahkan, tim medis juga melibatkan pihak kepolisian dalam penjemputan.

"Negosiasinya cukup alot mulai dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 00.17 WIB baru mau dibawa ke rumah sakit. Bahkan yang bersangkutan bersembunyi," kata petugas Polsek Proppo Briptu Khairul Anwar.

Dengan penuh perjuangan, tim akhirnya berhasil membujuk pasien agar bersedia dikarantina di Rumah Sakit Pamekasan.

Kepala Bagian Humas Pemkab Pamekasan Sigit Priyono mengatakan, pasien tersebut pernah mengikuti pelatihan petugas kesehatan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 9-18 Maret 2020.

Sepulang dari Surabaya, ia menderita sakit dan melakukan tes swab.

Hasilnya, pasien itu dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com