MALANG, KOMPAS.com – Viral di media sosial video perayaan ulang tahun Wali Kota Malang Sutiaji di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu pengunggah video ke media sosial hingga menjadi perbincangan banyak netizen adalah pemilik akun Twitter @phinedemolish. Belakangan akun itu tidak bisa diakses bebas.
Pemilik akun Twitter lainnya, @wawat_kurniawan juga mengunggah video yang sama.
Dari video yang diunggah, tampak Sutiaji bersama istri dan anak-anaknya berdiri di sebuah ruangan dengan kue ulang tahun di depan mereka.
Baca juga: Viral, Video Suami Istri Naik Alphard Bagikan Nasi Bungkus, Isinya Ternyata Uang Jutaan Rupiah
Tampak pula mereka menggunakan masker.
Terdengar suara tepuk tangan saat Sutiaji meniup lilin ulang tahunnya.
Video itu menuai kritik karena seorang kepala daerah menggelar pesta ulang tahun di tengah pandemi virus corona yang menyebabkan banyak orang harus melakukan physical distancing.
Apalagi, Malang Raya termasuk Kota Malang sedang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang efektif berlaku sejak Minggu (17/5/2020).
walikota Malang..
Malah gelar acara ulang tahunKita Butuh MANUSIA, Pimpinan Bangsa saat ini tidak memenuhi syarat dasar sbg MANUSIA pic.twitter.com/NhWl474vNg
— Sad Ronin (@wawat_kurniawan) May 17, 2020
Salah satu larangannya adalah membuat kerumunan.
Pesta ulang tahun dalam video itu berlangsung pada Rabu (13/5/2020), tepat pada hari ulang tahun ke-56 Sutiaji yang lahir pada 13 Mei 1964.
Ketika itu, di Bakorwil III Malang sedang berlangsung rapat koordinasi PSBB Malang Raya yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Diminta Pakai Masker, Pria Ini Dorong dan Bentak Satpam Bank, Videonya Viral
Semua kepala daerah di Malang Raya hadir pada rapat koordinasi itu kecuali Sutiaji.
Saat itu, Sutiaji diwakili oleh Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Sutiaji tampak di Bakorwil III Malang setelah rapat koordinasi selesai.
Belum ada respons dari Sutiaji terkait video ulang tahunnya yang viral. Upaya konfirmasi melalui pesan singkat oleh Kompas.com belum dibalas.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto mengatakan, pesta ulang tahun itu merupakan acara internal keluarga.
Sebagai pribadi, Sutiaji tidak pernah membagikan video itu ke publik. Meskipun terlihat sejumlah orang mengabadikan momen tiup lilin itu.
“Bahwa acara tersebut merupakan acara internal keluarga. Beliau beserta keluarga tidak membagi dan atau mengunggah foto dan atau video yang memang bersifat pribadi,” kata pria yang akrab disapa Wiwid itu melalui pesan singkat, Minggu malam.
Wiwid mengatakan, dalam video tiup lilin itu, Sutiaji ditemani oleh keluarganya, yakni istri dan anak-anaknya sehingga tidak berlaku physical distancing.
“Dan bila dikaitkan dengan physical distancing, maka dapat kami tegaskan bahwa itu bersama istri dan anak-anak yang tentu tidak berlaku physical distancing, sama halnya diri kita bersama keluarga,” jelasnya.
Wiwid lantas mempertanyakan maksud pihak yang mengunggah video itu ke publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.