PURWOKERTO, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengatakan, pihaknya mulai meningkatkan pengawasan di seluruh cek poin.
Pasalnya, jumlah pemudik diperkirakan akan meningkat seiring dengan semakin dekat Lebaran.
"Selain penguatan kita juga akan semakin tegas lagi. Masyarakat yang betul-betul akan mudik kan kelihatan," kata Budi saat mengunjungi Terminal Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (17/5).
Baca juga: Pulang Mudik dari Jakarta, Seorang Pekerja di Grobogan Positif Corona
Budi mengatakan, seluruh kendaraan yang melintasi cek poin diminta untuk membuka kaca. Hal itu agar petugas dapat menilai apakah yang bersangkutan akan mudik atau tidak.
"Di semua cek poin semua kendaraan kita minta buka kacanya. Kalau yang mencurigakan kita tanya, jadi kita langsung bisa menilai, ini mau mudik atau kerja. Kita tegas sekarang," ujar Budi.
Baca juga: Larang Warga Mudik Lokal, Anies Sebut Virus Corona Tidak Kenal Lebaran
Dalam kesempatan itu, Budi kembali menegaskan bahwa pemerintah melarang masyarakat mudik. Untuk itu, Budi meminta masyarakat mematuhi larangan tersebut.
Menurut Budi, pemerintah pusat dan daerah sedang bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
"Sekarang banyak masyarakat yang mengeluh. Masuk cek poin ini dikembalikan, cari lagi, kena cek poin dikembalikan lagi, jadi muter-muter," kata Budhi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.