SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 bintara Polresta Solo, Jawa Tengah menyisihkan gaji pertamanya untuk membantu meringankan beban warga di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Kanit Dalmas Polresta Solo, Iptu Broto mengatakan, bintara polisi yang menyisihkan gaji pertamanya tersebut baru menyelesaikan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) tahun 2020.
Sebagai rasa syukur menerima gaji pertama, mereka berinisiatif menyisihkan gaji pertamanya tersebut untuk membantu warga tidak mampu yang terkena dampak virus corona.
"Mereka baru saja lulus (SPN) ditempatkan di Polresta Solo. Setelah gaji pertamanya keluar mereka sisihkan untuk membantu warga yang kena dampak corona," kata Broto saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2020).
Baca juga: Pulang Mudik dari Jakarta, Seorang Pekerja di Grobogan Positif Corona
Dana yang terkumpul dari gaji pertamanya tersebut mereka wujudkan dalam bentuk paket sembako berupa beras sebanyak 150 kilogram, empat kardus mi instan dan nasi kotak.
Paket sembako mereka serahkan ke Panti Asuhan Aisyiyah Manahan. Sedang nasi kotak mereka bagikan kepada warga di Jalan Slamet Riyadi Solo.
"Sasarannya adalah untuk masyarakat yang membutuhkan. Jadi bantuan ini kita serahkan ke panti asuhan dan warga di Jalan Slamet Riyadi," ungkap dia.
Baca juga: Seorang PDP Corona Asal NTT Kabur dari RSUD Lewoleba
Pemberian bantuan sembako dan nasi kotak merupakan inisiatif para bintara.
Dari awal mereka memiliki keinginan untuk menyisihkan gaji pertamanya guna membantu warga tidak mampu.
"Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan sesuai dengan arahan Bapak Kapolresta. Kegiatan yang sifatnya baik akan tetap diteruskan. Mungkin bentuknya bisa ke yang lain," tutur Broto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.