Viral Foto Pengumuman RSU dr Soetomo Surabaya Tak Terima Pasien Covid-19, Ini Faktanya..,

SIDOARJO, KOMPAS.com - Foto pengumuman tentang pelayanan pasien Covid-19 di RSU dr Soetomo Surabaya viral di grup WhatsApp Minggu (17/5/2020).

Pengumuman tersebut memberitahu jika RSU dr Soetomo Surabaya tidak lagi menerima pasien Covid-19, karena ada 35 pasien yang belum mendapatkan kamar isolasi.

"PENGUMUMAN: UNTUK SEMENTARA IGD RSUD DR SOETOMO TIDAK BISA MENERIMA PASIEN BARU DIKARENAKAN MASIH ADA 35 PASIEN COVID-19 YANG BELUM MENDAPATKAN KAMAR ISOLASI," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Pengumuman itu ditulis tangan di atas kertas karton berukuran besar dengan tinta hitam.

Baca juga: Diduga Sebar Hoaks Wapres Terpapar Covid-19, Pria Ini Ditangkap

Ada 2 foto yang beredar dengan pengumuman yang sama.

Pertama di kaca pintu masuk ruang IRD RSU dr Soetomo Surabaya, kedua di meja satpam salah satu ruangan di rumah sakit tersebut.

Dikonfirmasi mengenai foto pengumuman tersebut, Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi, menyebut pengumuman tersebut tidak benar alias hoaks.

"Tidak benar pengumuman itu, pengumuman itu ulah orang yang tidak bertanggung jawab," katanya kepada KOMPAS.com melalui pesan WhatsApp, Minggu sore.

Baca juga: Cerita Dokter RSUD dr Soetomo Positif Corona, Tertular Pasien yang Bersin Tanpa Masker

Informasi yang benar, pintu utama IGD RSU dr Soetomo ditutup sementara untuk pasien non Covid-19. Penutupan sementara dalam rangka general cleaning pasca pemindahan pasien-pasien Covid-19.

"Ini agar pasien non Covid-19 yang baru datang tidak tertular. Saat ini IGD sudah berfungsi normal," jelasnya.

Dia menyesalkan beredarnya pengumuman itu tanpa konfirmasi kepada pihak rumah sakit, sehingga menimbulkan persepsi yang salah.

"Itu kan hanya didisinfeksi supaya pasien baru petugasnya tidak tertular. Selesai disinfeksi layanan dibuka kembali," ujarnya.

RSU dr Soetomo adalah rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Jawa Timur. Rumah sakit ini hanya untuk pasien dengan gejala berat Covid-19.