Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Corona di Papua Bertambah 75, Total 436 Kasus

Kompas.com - 17/05/2020, 19:21 WIB
Dhias Suwandi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Papua mengkonfirmasi adanya tambahan kasus positif virus corona baru dalam jumlah yang cukup signifikan.

Selama 24 jam terakhir, dipastikan ada 74 kasus positif virus corona baru di Papua.

"Hari ini terdapat penambahan kasus positif sebanyak 74, dengan demikian total penderita Covid-19 di Papua berjumlah 436," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule melalui sambungan telepon, Minggu (17/5/2020).

Dari jumlah tersebut, 323 masih dirawat, 106 sembuh, dan tujuh pasien meninggal dunia.

Penambahan 74 kasus baru tersebar di empat kabupaten/kota, 36 kasus baru di Kota Jayapura, 32 di Mimika, lima di Boven Digoel dan satu di Merauke.

Baca juga: Akibat 11 Tahanan Positif Covid-19, Seluruh Personel Polresta Jayapura Akan Jalani Uji Swab

Namun, Silwanus menekankan, peningkatan kasus baru yang signifikan tersebut dikarenakan bertambahnya jumlah alat PCR.

"Di Mimika (alat PCR) sudah operasional tetapi masih didampingi oleh Labkesda Dinkes Papua, kita harap minggu depan mereka sudah bisa berjalan sendiri. Kini total sudah tiga alat PCR yang operasional," kata dia.

Selain penambahan kasus positif baru, Silwanus menuturkan adanya tambahan pasien positif corona yang sembuh.

Baca juga: 11 Tahanan Polresta Jayapura Positif Covid-19

Ia pun mengapresiasi tenaga medis di Mimika yang bekerja keras merawat para pasien corona.

"Ada 17 orang yang dinyatakan sembuh yang semuanya berasal dari Kabupaten Mimika," kata  Silwanus.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien yang terjangkit virus corona.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu  (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 489 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan adanya 17.514 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, yang tercatat sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com