Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main HP Sambil "Ngecas", Haris Tewas Tersetrum dengan Headset di Telinga

Kompas.com - 17/05/2020, 17:27 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Nasib naas dialami Abdul Haris, seorang warga Dusun V, B Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Haris meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik saat menggunakan telepon seluler di kamarnya pada Jumat, (15/5/2020).

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kassubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M. Naibaho pada Minggu (17/5/2020), disebutkan, saat itu ibu korban Hamidah Purba kaget mendengar suara teriakan dari kamar tidur korban.

Baca juga: Ingin Ngecas Ponsel, Seorang Penumpang Pesawat Masuk ke Ruang Kokpit

Dia pun langsung ke kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan kaku.

"Sedangkan handphone masih dalam kondisi dicas ke listrik, seketika kakak korban bernama Halimah datang ke kamar, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi," katanya.

Dijelaskannya, personil Polsek Beringin yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan  handphone dan colokan sambung listrik.

Saat diperiksa oleh dokter dari Puskesmas Kecamatan Pantai Labu, dada korban mengalami luka bakar.

"Telinga dan hidung mengeluarkan cairan akibat sengatan listrik saat menggunakan handphone dan headset sambil mengecas. Nyawanya tidak tertolong," ujarnya.

Baca juga: Pengalaman Sopir Taksi Listrik, Nyaman tapi Minim Tempat Ngecas

Dikatakannya, pihak keluarga menyatakan bahwa korban meninggal dunia karena musibah yang dialami.

Keluarga memohon kepada Kapolsek Beringin agar tidak dilakukan otopsi dan menerima secara ikhlas kejadian tersebut.

"Pihak keluarga juga tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut dan korban dikebumikan pada hari Sabtu pagi di TPU Dusun 5 B Desa Durian Kecamatan Pantai Labu," kata Naibaho.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com