Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Nasi Bungkus Bahagia, Berisi Uang Rp 1 Juta dan Dibagikan Malam Hari oleh Suami Istri

Kompas.com - 17/05/2020, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri asal Gempol Pasuruan membagikan 20 paket nasi bungkus kepada warga miskin yang bekerja malam hari.

Mereka menyebutnya nasi bungkus bahagia.

Selain berisi nasi dan lauk pauk, pasangan Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati menyelipkan uang senilai Rp 1 juta di dalam nasi bungkus bahagia.

Mereka berkeliling Kota Pasuruan menggunakan mobil Toyota Alphard untuk membagikan nasi bahagia tersebut.

"Awalnya saya lihat video bagi-bagi uang dan sembako di YouTube. Jujur saya terinspirasi dan tergerak untuk ikut berbagi di saat pandemi Covid-19. Tapi saya juga miris ketika itu ternyata hanya prank dan kepentingan konten belaka," kata Pratisia dikutip dari Surya, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Viral, Video Suami Istri Naik Alphard Bagikan Nasi Bungkus, Isinya Ternyata Uang Jutaan Rupiah

Niat berbagi bukan untuk membohongi

Pasangan suami istri asal Gempol, Pasuruan, mendadak terkenal setelah video bagi-bagi nasi bungkus viral di media sosial. Mereka adalah pasangan Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati yang membagikan nasi bungkus berisi uang Rp 1 juta.Tangkapan layar Instagram Pasangan suami istri asal Gempol, Pasuruan, mendadak terkenal setelah video bagi-bagi nasi bungkus viral di media sosial. Mereka adalah pasangan Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati yang membagikan nasi bungkus berisi uang Rp 1 juta.
Setelah menonton YouTube, Pratisia dan suaminya mulai memikirkan cara berbagi dengan sesama.

Ia kemudian memiliki ide membagikan nasi bungkus yang di dalamnya ada uang tunai senilai Rp 1 juta.

Nasi bungkus berisi uang Rp 1 juta tersebut dibagikan ke warga yang masih bekerja di malam hari.

Mereka membagikan nasi bahagia itu menjelang makan sahur.

Baca juga: Miris dengan Konten Prank, Perempuan Ini Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp 1 Juta

"Sasarannya kami berikan ke orang yang bekerja sampai malam hari. Penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya. Allhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan," jelas dia.

"Jujur, setelah melakukan kegiatan sosial kemarin, saya merasa ketagihan. Saya merasa ingin mengulang kegiatan tersebut, tapi dengan kemasan yang berbeda. Saya merasa senang melihat ekspresi mereka yang mendapatkan bantuan," ucap Pratisia.

Ia mengaku sejak kecil sudah diajarkan berbagi untuk sesama. Orangtuanya pernah berpesan agar ia jangan sampai lupa bersedekah.

Baca juga: Warga Desa Temboro Buka Dapur Umum dan Bagikan 1.000 Nasi Bungkus

Pratisia menikah dengan suami yang memiliki jiwa untuk sama-sama bersedekah.

"Masih banyak yang membutuhkan, apalagi kondisi sekarang, pandemi Covid-19 dan Ramadhan. Kami ingin sedikit berbagai kebahagian dengan sebungkus nasi bungkus," kata Pratisia.

Hal serupa juga pernah dilakukan crazy rich asal Surabaya, Tom Liwafa.

Tom bersama temannya berkeliling ke sejumlah ruas jalan di Surabaya membagikan sembako berisi uang jutaan rupiah.

Yang dilakukan Tom merupakan sindiran untuk prank sampah yang dilakukan YouTuber asal Bandung Ferdian Paleka.

SUMBER: KOMPAS.com (Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com