Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Jemaah Tablig dari Bangladesh Paksa Masuk Gorontalo Meski Dihadang Petugas

Kompas.com - 17/05/2020, 15:51 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebuah video yang berisi rekaman sejumlah orang anggota jemaah tabligh yang baru datang dari Bangladesh memaksa masuk di Atinggola, perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara, beredar di media sosial.

Padahal, Gorontalo masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Rombongan jemaah tabligh dari Bangladesh itu diperkirakan masuk Gorontalo melalui Manado, Sulawesi Utara.

Perjalanan manado ke Gorontalo ditempuh melalui jalan darat karena di Gorontalo diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Baca juga: Hindari Pos Pemeriksaan PSBB, 4 Orang Susuri Gunung dan Sungai untuk Masuk Gorontalo

Dalam rekaman yang berdurasi 36 detik ini mereka memaksa untuk bisa masuk ke Gorontalo meskipun dihadang petugas gabungan.

Salah seorang dari mereka dengan mengenakan jubah dan surban mengatakan bahwa jamaah ini dari luar negeri tanpa ongkos pemerintah.

Bahkan mereka mengaku mencarter pesawat untuk ke Jakarta.

Dalam video ini beberapa petugas menghadapi mereka dengan menjaga jarak, sejumlah mobil terlihat mengedipkan lampunya, salah satunya terlihat sebagai mobil ambulans.

Kejadian ini diperkirakan berlangsung pada Minggu (17/5/2020) dini hari tadi.

Dari sejumlah informasi, para anggota Jemaah Tabligh ini akhirnya diperbolehkan masuk ke Provinsi Gorontalo setelah ada izin dari Bupoati Gorontalo Utara, Indra Yasin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com