Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lantik Kepsek di Kebun, Maidi Ingin Kualitas Pendidikan Kota Madiun Nomor 1 di Jatim

Kompas.com - 17/05/2020, 15:37 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi berkomitmen membuat kualitas pendidikan di Kota Pendekar ini harus nomor satu dibandingkan dengan kota lain di Jawa Timur meski dilanda Pandemi Covid-19.

Salah satu cara mewujudkan komitmen tersebut dengan menggelar acara pelantikan kepala sekolah (kepsek) yang diselenggarakan di kebun pertanian milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Jumat (15/5/2020).

Maidi sengaja memilih lokasi tersebut karena tempatnya yang luas, dibanding menggunakan gedung yang lebih sempit.

"Kalau di gedung tidak bisa memenuhi standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19," tegas Maidi.

Baca juga: Bupati Madiun Disebut Zalim dan Dihadang Keluarga Saat Akan Menjemput Santri Positif Corona

Selain itu, pelantikan di kebun tani juga menyimbolkan seorang kepala sekolah harus banyak ilmu pengetahuan.

“Untuk menjadi kepala sekolah harus memiliki keahlian bagaimana mendidik anak dan keterampilan,” kata Maidi.

Dalam keterangan tertulisnya, Maidi mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan aspirasi kepala sekolah dibidang pendidikan,

"Saya ingin yang dilantik tidak ada dusta diantara kita, kalau sudah komitmen di dunia pendidikan tolong betul-betul dilaksanakan dan dijalankan," jelas Maidi.

Baca juga: Dibacakan Doa dan Dianggap Zalim, Cerita Bupati Madiun Saat Jemput Santri Positif Covid-19

Selanjutnya, ia meminta kepada kepala sekolah yang baru dilantik segera menangani administrasi dan pengelolaan anggaran agar segera bisa bertugas.

Acara pelantikan tersebut tergolong unik dan inovatif lantaran seluruh kepala sekolah yang dilantik diwajibkan mengenakan setelan pakaian lengkap petani mulai dari caping hingga sepatu boot.

"Masak dilantik di kebun menggunakan jas kan tidak cocok. Jadi pakainnya menyesuaikan khas petani," kata Maidi.

Kebun direnovasi untuk difungsikan

Baca juga: Ini Pengakuan Anggota DPRD Madiun yang Terciduk Polisi Saat Razia Balap Liar

Pada kesempatan tersebut, Maidi menceritakan pula proses merenovasi kebun itu dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai di sekolah dalam satu tahun terakhir.

"Setelah saya jadi wali kota saya perintahkan seluruh bongkaran sekolah seperti kayu dan genting dengan kualitas bagus semua dibawa ke sini,” ujar Maidi.

Hal ini dikarenakan, setelah bongkaran sekolah biasanya bahan-bahan seperti kayu jati yang sudah langka sering hilang, maka lebih baik dimanfaatkan.

Selain untuk renovasi, ia mengungkapkan, bahan-bahan tersebut nantinya dikumpulkan untuk dijadikan gazebo yang dipasang di berbagai dinas.

Baca juga: Ini Pengakuan Anggota DPRD Madiun yang Terciduk Polisi Saat Razia Balap Liar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com