Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Temuan Kerangka Manusia Berjaket Merah dan Bercelana Jins di Wonogiri

Kompas.com - 17/05/2020, 15:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Sosok kerangka manusia berjaket merah dan bercelana jins yang ditemukan petani di dekat pemakaman umum Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri menghebohkan warga setempat, Sabtu (16/5/2020).

Hingga saat ini belum terungkap identitas kerangka manusia dan penyebab kematiannya. 

Kapolres Wonogiri AKPB Christian Tobing yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (17/5/2020) siang menyatakan polisi masih sementara menyelidiki identitas dan penyebab kematian korban.

"Saat ini masih dalam identifikasi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban yang ditemukan sudah dalam bentuk kerangka," ujar Tobing.

Baca juga: Warga Bekasi Ditemukan Tinggal Kerangka di Jepara

Tobing mengatakan, penemuan kerangka manusia yang menghebohkan itu bermula saat seorang petani mencari rumput di dekat pemakaman Watu Godik, Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem.

Tak berapa lama kemudian, petani itu menemukan sosok kerangka manusia yang masih lengkap dengan pakaian dan celana. 

Petani itu langsung melaporkan penemuan kerangka manusia kepada aparat desa setempat. Tak berapa lama kemudian, aparat desa bersama aparat polisi turun ke lokasi. 

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Tergantung dalam Rumah Kontrakan

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban diduga meninggal sudah dua bulan lalu. Kendati demikian belum diketahui korban meninggal karena dibunuh atau sakit. 

Polisi menduga korban berjenis kelamin perempuan. Hal itu terlihat dari jenis cincin yang masih tersemat di kerangka jari korban. 

Tobing mengatakan polisi sudah menurunkan tim forensik untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami sampaikan," jelas Tobing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com