Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pekerja Tewas Diduga Hirup Gas Beracun, Sempat Saling Bantu Saat Terjatuh ke Sumur

Kompas.com - 17/05/2020, 15:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami tiga orang warga Desa Oenenu Selatan, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, mereka tewas setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam kurang lebih 18 meter yang hendak dikurasnya.

Adapun identitas ketiga korban itu diketahui bernama Abi (20), Deodatan Sasi (23), dan Emanuel Toni (23).

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (15/5/2020).

Kejadian bermula saat ketiga korban tersebut diminta untuk menguras sebuah sumur milik salah seorang warga yang terletak di belakang rumah mereka menggunakan mesin penyedot air.

Baca juga: 3 Pekerja Sumur Tewas Setelah Berusaha Saling Menolong yang Terjatuh

Saat menguras sumur tersebut, tiba-tiba air yang keluar kurang banyak.

Mengetahui kondisi itu, salah seorang korban bernama Eduwardus langsung melepas baju dan turun ke dalam sumur untuk menaikkan gas.

Namun, saat hendak menaikan gas itu korban justru terjatuh ke dalam air.

Melihat rekannya terjatuh, Deodatan kemudian langsung turun ke bawah menggunakan tali untuk membantunya.

Saat hendak menarik korban pertama, Deodatan diketahui juga ikut terjatuh.

Mengetahui itu, selanjutnya korban ketiga bernama Emanuel Toni masuk ke dalam sumur untuk membantu rekannya.

"Tapi, saat tiba di dalam sumur, Emanuel mendadak berteriak kepada empat orang lainnya di atas sumur agar segera menariknya keluar. Namun, tiba-tiba korban jatuh ke dalam sumur dan langsung meninggal," ujar Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas.

"Sampai saat ini, para korban belum dapat dievakuasi karena masih menunggu tim BPBD Provinsi NTT dan Tim SAR," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI, Emosi Saat Memergoki Korban Bersetubuh

Penyebab kematian para korban juga belum bisa disimpulkan, namun diduga kuat karena menghirup gas beracun dari dalam sumur.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com