Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun Diperkosa dan Digantung, Ditemukan Anak-anak yang Sedang Bermain, Terduga Pelaku Orang Dekat

Kompas.com - 17/05/2020, 11:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Ditinggal pergi ke pasar

P adalah anak dari pasangan M (30) dan IS (27), warga Manggarai, NTT.

Ayah ibu P saat itu sedang pergi ke pasar bersama dua saudara P.

Mereka segera pulang setelah dikabari terkait kondisi anaknya.

Melihat sendiri jenazah anaknya, M dan IS kaget dan histeris.

Jasad P lalu dibawa ke RSUD Kota Bima untuk dilakukan visum.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Baru Menyesal Satu Bulan Usai Membunuh

Ada tanda penganiayaan hingga perkosaan

Ilustrasi kekerasanTHINKSTOCKS/WAVEBREAKMEDIA LTD Ilustrasi kekerasan
Dua hari setelah kejadian, polisi mengungkap hasil pemeriksaan tubuh korban.

Diduga korban diperkosa, dianiaya lalu digantung di depan indekos.

"Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja," kata Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK, saat konferensi pers di ruang kerjanya, Sabtu (16/5/2020) malam.

Menurutnya, terdapat luka gores dan luka memar di sebagian tubuhnya.

Di bagian alat kelamin korban juga terdapat tanda-tanda kekerasan dan cairan.

"Dari hasil visum memang korban mengalami luka di bagian kemaluannya. Selain itu, ada cairan di vaginannya, apakah itu merupakan cairan sperma atau cairan lain perlu cek forensik," ujar dia.

Diduga korban melawan hingga dianiaya pelaku sampai pingsan. Usai pingsan, korban digantung hingga meninggal dunia.

"Korban ini dilakukan pemerkosaan terlebih dahulu. Kemudian ada perlawanan sehingga terjadi penganiayaan. Namun, ketika digantung, korban masih dalam keadaan hidup, cuma keadaannya sudah pingsan," tutur dia.

Baca juga: Ini Motif Sopir Bunuh Siswi SMP di Jambi yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Padahal Baru Seminggu Berkenalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com