Warga Dirikan Warung Gratis, Prihatin dengan Kondisi Saat Corona

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga RT 005 Dusun Playen II, Desa Playen, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, sejak pagi melakukan kerja bakti.

Panas terik di bulan puasa tak menyurutkan warga membersihkan halaman rumah warga yang dipersiapkan untuk menjadi warung gratis.

Selain membawa alat pertukangan, sebagian ada yang membawa kebutuhan pokok seperti beras, telur, mie instan, bahkan pisang.

Mereka membangun papan yang digunakan untuk meletakkan hasil iuran warga di perempatan jalan.

Baca juga: Pasien Corona di Maluku Bertambah Jadi 84 Orang

Sehingga, warga yang merasa membutuhkan bisa mengambil secara gratis. 

Ketua RT 005 Mujiarto mengatakan, pembuatan warung gratis ini merupakan bentuk kepedulian warganya karena kondisi perekonomian sekarang sedang sulit.

Apalagi, menjelang Lebaran, biasanya kebutuhan akan meningkat. Di masa pandemi seperti saat ini, perekonomian warga sedang menurun.

Warung ini buka setiap hari sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Keadaan sekarang (pandemi covid-19) banyak orang membutuhkan bantuan," kata Muji, kepada wartawan, di Playen, Sabtu (16/5/2020).

Mereka mempersilakan bagi warga yang mengambil kebutuhan secara gratis.

Makanan dikemas kecil dalam plastik transparan sehingga memudahkan mengetahui isi paket. 

Papan warna putih dengan belasan paku yang menancap digunakan untuk memasang paket.

Berada di jalur ramai jika ke barat menuju ke tempat wisata Air Terjun Sri Getuk, dan jika ke selatan menuju ke kecamatan Paliyan, untuk arah utara ke Wonosari, menjadikan warung gratis ini mudah dijangkau.

Baca juga: Kangkung hingga Bayam, Pedagang di Malang Bagikan Sayuran Gratis karena Tak Laku Dijual

"Harapannya bagi warga yang membutuhkan bisa mengambil, dan warga yang mampu bisa mengisinya jadi imbang," ucap Muji. 

"Dengan adanya pemberian gratis ini diharapkan bisa mengurangi kejahatan karena sebagian pelaku kan hanya untuk makan," kata Muji. 

Dari pengamatan di lokasi, banyak warga sekitar maupun yang kebetulan lewat ada yang mengambil.

Sebagian mengambil paket berisi beras dan telur, serta paket mie instan.

"Terima kasih pak, sudah membantu," kata Ika, salah seorang warga yang mengambil paket mie instan. 

Tak sedikit pula warga yang datang mengisi paket yang akan dibagikan kepada warga.

"Warga di sini banyak yang mengisi kebutuhan pokok seperti beras, dan telur. Jadi, awet tidak cepat basi," kata salah seorang Karang Taruna Desa Playen, Candra Febri.