Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda Insaf Jadi Begal, gara-gara Ditinggal Nikah Pacar, Beralih Jadi Tukang Parkir

Kompas.com - 17/05/2020, 08:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemuda bedi Palembang berinisial MU menjadi pembegal demi menyenangkan pacarnya.

Namun rupanya, gara-gara ditinggal sang pacar menikah, MU pun insaf menjadi seorang begal.

Lantaran telah beraksi 10 kali dan dinyatakan buron, kini MU harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia mendekam di sel tahanan Mapolresta Palembang.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban

Uang hasil begal digunakan bahagiakan pacar

ilustrasi uangThinkstock ilustrasi uang
Kepada polisi, MU mengaku telah 10 kali melakukan aksi pembegalan bersama komplotannya.

Ia menyasar anak-anak dan perempuan yang mengendarai motor di tempat sepi.

Uang hasil penjualan motor itu digunakan untuk menraktir makanan sang pacar.

MU juga membelikan pacarnya pakaian dan bersenang-senang dengan uang tersebut.

"Saya jual motor itu Rp 500.000 per unit, biasa beraksi sama teman. Uangnya untuk pacar, tapi saya sakit hati malah ditinggal nikah, padahal sering belikan baju untuknya," kata MU.

Baca juga: Curhat Spesialis Begal: Uang Jual Motor untuk Pacar, tapi Saya Malah Ditinggal Nikah

Ilustrasi parkir motor khusus moge yang terletak di Tangcity MallTwitter @tangcity Ilustrasi parkir motor khusus moge yang terletak di Tangcity Mall

Beralih jadi tukang parkir

MU kecewa, lantaran pacarnya memilih orang lain untuk dinikahi.

Semenjak pacarnya menikah, ia pun berhenti menjadi begal dan menjadi tukang parkir di Jalan Veteran Palembang.

Tetapi status MU saat itu sudah menjadi buronan polisi karena aksi begalnya.

"Saya tahu jadi buronan makanya pindah-pindah tempat. Saya jadi tukang parkir sudah cukup lama, semenjak ditinggal nikah pacar, saya berhenti membegal dan jadi tukang parkir" ujar dia.

Polisi akhirnya mencium keberadaan MU dan menangkapnya.

Lantaran sempat mencoba melarikan diri, kaki MU ditembak.

Baca juga: Guru Diduga Hamili Siswi SMP, Korban Kirim Pesan WhatsApp Bertulis Belum Menstruasi dan Dibaca Istri Pelaku

Kejar pelaku lainnya

IlustrasiFREEPIK.com Ilustrasi

Katim Resmob Polrestabes Palembang Ipda Agus Akbar mengungkapkan, polisi masih mengejar rekan MU lainnya.

"Tersangka (MU) menjadi buronan kita satu tahun, untuk rekannya yang lain masih kita kejar," tutur dia.

Akibat perbuatannya, MU terancam hukuman penjara lima tahun.

Ia dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com