Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Ditolak Warga Lain Saat Pulang Kampung

Kompas.com - 16/05/2020, 22:58 WIB
Sukoco,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menolak kepulangan suami istri yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Saif Muchlisun mengatakan, pasangan sumi istri tersebut merupakan karyawan pabrik rokok Sampoerna.

“Klaster baru, klaster Sampoerna kembali masuk Magetan melalui sepasang suami istri warga Kecamatan Poncol yang kost di Surabaya dan bekerja di pabrik rokok Sampoerna," ujar Saif dalam keterangan yang disampaikan, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Penumpang di Bakauheni Harus Bayar Rp 300.000, Ini Penjelasan KKP

Saif mengatakan, warga menolak kepulangan mereka karena khawatir akan tertular Covid-19.

Pasangan tersebut juga membawa pulang anaknya yang berusia 11 tahun.

“Namun sayang, masyarakat di daerah asalnya menolak kehadiran pasien terkonfirmasi positif ini,” kata Saif.

Suami istri yang merupakan pasien 054 dan 055 itu akhirnya dikarantina di RSUD dr Sayidiman Magetan.

"Sedangkan, anaknya yang masih kelas IV SD, saat diperiksa negatif dan dikarantina di Faskes wilayah Poncol,” ucap Saif.

Baca juga: Tidak Pakai Masker Denda Rp 250.000

Hingga saat ini, jumlah pasien corona di Magetan sebanyak 58 orang.

Berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id, disedbutkan bahwa ada 11 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh.

Sejauh ini, pasien yang meninggal ada 2 orang.

Kemudian, pasien yang sedang menjalani perawatan sebanyak 45 orang.

Berikutnya, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 57  orang.

Rinciannya, 19 orang dalam pengawasan, 26  pasien selesai menjalani pengawasan dan 12  pasien meninggal dunia.

Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 283 orang.

Rinciannya, 85 orang dalam pemantauan, 191 orang selesai pemantauan dan 7 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com