Pasien Corona di Maluku Bertambah Jadi 84 Orang

AMBON, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku kembali mengumumkan penambahan 12 pasien yang terjangkit virus corona, Sabtu (16/5/2020).

Sebanyak 12 orang tersebut menambah jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku menjadi 84 orang.

“Hari ini ada tambahan lagi 12 kasus baru, sehingga jumlah total terkonfirmasi Covid-19 menjadi 84 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Sabtu.

Baca juga: Tidak Pakai Masker Denda Rp 250.000

Dia menjelaskan, 12 orang tersebut terdiri dari 6 warga Kota Ambon dan 6 warga Kabupaten Buru.

Mereka sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan reaktif saat rapid test.

Keenam pasien dari Kota Ambon yakni pasien 073 berusia 26 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian, pasien 074 perempuan berusia 54 tahun dan pasien 075, perempuan berusia 33 tahun.

Selanjutnya pasien 076, perempuan berusia 22 tahun. Kemudian,  pasien 077, laki-laki berusia 20 tahun.

Kemudian, pasien 078 yang merupakan laki-laki berusia 19 tahun.

Baca juga: Anggota TNI dan Istri Polisi yang Ditembak Ternyata Pernah Pacaran

Sedangkan, pasien dari Kabupaten Buru yakni pasien 080 laki-laki berusia 43 tahun dan pasien 081 laki-laki berusia 26 tahun.

Kemudian, pasien 082, laki-laki berusia 70 tahun.

Kemudian pasien 083 laki-laki berusia 73 tahun dan pasien 084 laki-laki berusia 22 tahun.

“Hasil swabnya sudah keluar positif, 12 pasien ini 6 dari Kota Ambon dan 6 lagi dari Buru. Sebelumnya mereka ini sudah PDP,” kata Kasrul.

Menurut Kasrul, dari total 84 kasus tersebut, pasien yang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan dan di LPMP Maluku serta Balai Diklat bertambah menjadi 61 orang.

“17 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 61 pasien masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit,” kata dia.

Dari data yang diperoleh Kompas.com, dalam sepekan terakhir ini jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 48 kasus baru.

Penambahan jumlah kasus tertinggi sebanyak 14 kasus dalam sehari.