MALANG, KOMPAS.com - Pedagang sayur di Pasar Sayur Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merasa kecewa karena sayur yang dijualnya tidak laku akibat pandemi Covid-19.
Dalam video yang beredar, sebagian pedagang melampiaskan kekecewaannya dengan membuang sayur ke sungai.
Video lainnya menunjukkan pedagang membagi-bagikan sayurnya kepada pengendara yang lewat.
Baca juga: Tidak Pakai Masker Denda Rp 250.000
Dua video tentang pedagang sayur di Pasar Sayur Kedungrejo itu viral di media sosial.
Salah satunya video itu diunggah oleh pemilik akun twitter @Nadine_Oliv pada Jumat (15/5/2020).
Bupati Malang Sanusi mengatakan, dia memahami kekecewaan yang dialami oleh para pedagang sayur itu.
Sanusi mengatakan, sayur milik pedagang tidak laku karena tengkulak yang biasanya datang dari Surabaya, sekarang tidak datang lagi akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Setelah tahu dari Surabaya tidak bisa datang, oleh masyarakat yang pedagang, sayur diberikan kepada orang yang lewat saja," kata Sanusi saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Kampung Tangguh di Kampung Cempluk, Kabupaten Malang, Sabtu (16/5/2020).
Baca juga: Anggota TNI dan Istri Polisi yang Ditembak Ternyata Pernah Pacaran
Sanusi mengatakan, pihaknya sudah mencari solusi terkait dengan persoalan pedagang sayur.
Seluruh pedagang di pasar sayur tersebut didata dan diberikan bantuan berupa beras 10 kilogram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.