Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipungut Biaya Rapid Test Rp 300.000, Penumpang: Uangnya Hanya Cukup buat Makan

Kompas.com - 16/05/2020, 18:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah penumpang di Pelabuhan Bakauheni protes saat ditarik biaya rapid test Rp 300.000 per orang oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Lampung.

Salah satunya adalah Ibnu Jamil, pekerja proyek di Lampung Tengah yang telah selesai kontraknya. 

"Diminta rapid test, bayar Rp 300.000. Kami di sini sudah dua hari. Uang kami pas cuma buat ongkos dan makan di jalan, Mas," kata Ibnu yang berencana pulang ke Jawa Tengah, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Penumpang di Bakauheni Keberatan Bayar Rp 300.000 untuk Rapid Test

Hal senada juga dialami Arka Maulana, penumpang asal Pekanbaru. Dirinya mengaku tidak sanggup harus membayar rapid test tersebut.

Apalagi, dirinya baru saja diberhentikan dari pekerjaannya di sebuah proyek. 

"Bayar lagi Rp 300.000, mahal, Mas. Saya enggak ada uang lagi," kata Arka saat dihubungi, Sabtu (16/5/2020).

Akibatnya, baik Arka maupun Ibnu terpaksa tertahan di Pelabuhan Bakauheni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com