Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 yang Merenggut Keceriaan Anak-anak Panti Asuhan Bunda Saiyo

Kompas.com - 16/05/2020, 17:01 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pandemi virus corona baru atau Covid-19 merenggut keceriaan penghuni Panti Asuhan Bunda Saiyo Balai Gadang, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

Kehidupan di panti asuhan itu berubah drastis setelah pemiliknya, pasangan suami istri berinisial EJ dan N, dinyatakan positif Covid-19.

Seorang anak pasangan pemilik panti asuhan itu juga dinyatakan positif Covid-19.

Duka makin menyelimuti penghuni panti asuhan saat EJ meninggal pada 11 Mei 2020.

Kondisi berubah drastis. Keceriaan di panti asuhan berubah kecemasan.

"Ini berawal dari bapak dan ibu dinyatakan positif Covid-19. Semuanya berubah akibat dilakukan karantina," kata pengasuh panti asuhan Nover Indra Yanti yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Hadapi Pagebluk Covid-19, Beruntungnya Indonesia Punya Rakyat Baik Hati...

Awalnya, kehidupan di panti asuhan biasa saja, meski virus corona baru atau Covid-19 telah mewabah.

Kondisi itu mulai berubah setelah pemilik panti, EJ mengobati penyakit paru yang dideritanya di Bukittinggi pada 2 Mei.

Pada 5 Mei, EJ dinyatakan positif Covid-19 sehingga seluruh penghuni panti yang berjumlah 50 orang itu dikarantina.

"Dua hari berselang, bunda (pemilik panti asuhan) dinyatakan positif dan kemudian giliran anaknya yang positif," kata Nover.

Kesedihan menyelimuti panti asuhan itu saat EJ dikabarkan meninggal pada Selasa (11/5/2020).

"Pada hari yang sama satu anak panti juga dijemput petugas karena juga dinyatakan positif," kata Nover.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com