Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Kembali Pantura Demak, Ganjar: Kalau Tidak Ada Petugas, Macetnya Akan Mengular

Kompas.com - 16/05/2020, 14:19 WIB
Ari Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melakukan sidak ke lokasi banjir rob di Jalur Pantura Sayung Kabupaten Demak Km 08, Sabtu (16/5/2020).

Ganjar ingin memastikan penanganan rob dan arus lalu lintas di lokasi itu berjalan sesuai harapan.

Saat orang nomor satu di Jawa Tengah itu melakukan sidak, beberapa petugas kepolisian berjaga dan mengatur lalu lintas. Terlihat pula petugas Dinas Perhubungan yang ikut membantu.

Baca juga: Viral Video Ketua KPU Sumbar dan Petugas PSBB Cekcok karena KTP dan Surat Tugas

Pekerja proyek perbaikan saluran juga semakin banyak bekerja di sekitar lokasi.

Jalur tersebut masih macet, tetapi lebih terkendali karena ada petugas yang mengatur lalu lintas.

Ganjar terlihat berbincang dengan Kasatlantas Polres Demak AKP Nyi Ayu Fitria Facha di lapangan. Ganjar berpesan, polisi bisa menerapkan contra flow jika macet semakin panjang.

"Saya titip dijaga ya bu, kalau macet panjang dilakukan contra flow agar bisa terurai. Kalau tidak ada petugas jaga, pasti macetnya akan mengular," kata Ganjar di Jalur Pantura Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu.

Nyi Ayu mengiyakan permintaan dan saran Ganjar. 

Ganjar juga menanyakan perkembangan peninggian saluran yang sedang dikerjakan pekerja proyek. Supervisi proyek menyebut pekerjaan itu selesai dalam waktu lima hari.

"Enggak bisa, itu terlalu lama. Kalau perlu tambah petugas biar cepat. Kalau tidak ini akan macet terus," jelas Ganjar.

Ganjar menambahkan, tindakan darurat penanganan rob di Sayung Demak sedang dilakukan. Saat ini, Balai Besar Jalan Nasional telah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah itu.

"Pihak PSDA kami juga sedang melakukan rekayasa di pinggir laut untuk menyedot air. Kami gunakan pompa agar lebih cepat," katanya.

Ganjar juga meminta semua pihak memperhatikan siklus rob. Prediksi itu bisa dipantau di banyak aplikasi, sehingga antisipasi bisa dilakukan sejak dini.

"Misalnya sekarang ini prediksinya April sampai Mei rob akan tinggi. Untuk hari ini misalnya, itu jam 16.00 rob akan naik. Maka dengan itu, bisa digunakan referensi untuk tambah personel dari kepolisian atau Dishub dalam pengaturan lalu lintas-nya. Kalau perlu libatkan Satpol PP," jelasnya.

Baca juga: Ini Alasan Pasien Positif Covid-19 Mengamuk dan Peluk Warga agar Tertular

Sebelumnya, Ganjar telah melakukan sidak di lokasi banjir rob tersebut pada Jumat (15/5/2020). Ganjar sempat marah karena tak ada petugas yang berjaga di lapangan sehingga jalan di Jalur Pantura Sayung macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com